Sekarang Waktunya Bertindak
Disadur dari , edisi 6 Januari 2016
Baca: Pengkhotbah 9:1-2
"Karena insan tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan ibarat burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah bawah umur insan terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." Pengkhotbah 9:12
Menunda-nunda pekerjaan yakni hal yang seringkali dilakukan banyak orang. Contohnya: dikala mendapat kiprah dari sekolah atau kantor yang sanggup dikerjakan hari itu, tidak pribadi kita kerjakan, sebab kita berpikir esok masih ada. Kita membiarkan waktu berlalu dengan percuma. Akibatnya tugas-tugas semakin menumpuk dan menciptakan kita kewalahan sendiri.
Bibel memperingatkan semoga kita tidak menunda-nunda apa yang sanggup kita kerjakan kini atau hari ini. "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan tiba malam, di mana tidak ada seorangpun yang sanggup bekerja." (Yohanes 9:4). Ada 'quote' mengatakan: "Mata uang yang paling berharga di dunia ini yakni waktu. Tidak seorang pun sanggup membeli waktu yang sudah terpakai." (Anonim). Bila hingga hari ini kita masih diberi nafas hidup berarti kesempatan bagi kita untuk bekerja, berkaraya dan berjerih lelah bagi Tuhan: "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan," (Amsal 14:23). Rasul Paulus juga menegaskan, "...dalam komplotan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58); juga kesempatan untuk memaksimalkan bakat yang Tuhan beri; kesempatan untuk menabur kebaikan. "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, sebab apabila sudah tiba waktunya, kita akan menuai, jikalau kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9).
Jangan menunggu 'waktu yang tepat', tetapi mulailah kini juga! Mengapa? "Karena insan tidak mengetahui waktunya." (ayat nas). Jangan pernah berkata kalau kita tidak punya waktu, sebab intinya semua orang diberi waktu yang sama oleh Tuhan yaitu 24 jam sehari. Kaprikornus tidak ada alasan bagi kita untuk berdalih! Selagi masih sehat, selagi keadaan masih baik, selagi kesempatan masih terbuka bagi kita, lakukan...
"Sesungguhnya, waktu ini yakni waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini yakni hari evakuasi itu." (2 Korintus 6:2b), "...jika kau mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibrani 4:7).
Baca: Pengkhotbah 9:1-2
"Karena insan tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan ibarat burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah bawah umur insan terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." Pengkhotbah 9:12
Menunda-nunda pekerjaan yakni hal yang seringkali dilakukan banyak orang. Contohnya: dikala mendapat kiprah dari sekolah atau kantor yang sanggup dikerjakan hari itu, tidak pribadi kita kerjakan, sebab kita berpikir esok masih ada. Kita membiarkan waktu berlalu dengan percuma. Akibatnya tugas-tugas semakin menumpuk dan menciptakan kita kewalahan sendiri.
Bibel memperingatkan semoga kita tidak menunda-nunda apa yang sanggup kita kerjakan kini atau hari ini. "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan tiba malam, di mana tidak ada seorangpun yang sanggup bekerja." (Yohanes 9:4). Ada 'quote' mengatakan: "Mata uang yang paling berharga di dunia ini yakni waktu. Tidak seorang pun sanggup membeli waktu yang sudah terpakai." (Anonim). Bila hingga hari ini kita masih diberi nafas hidup berarti kesempatan bagi kita untuk bekerja, berkaraya dan berjerih lelah bagi Tuhan: "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan," (Amsal 14:23). Rasul Paulus juga menegaskan, "...dalam komplotan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58); juga kesempatan untuk memaksimalkan bakat yang Tuhan beri; kesempatan untuk menabur kebaikan. "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, sebab apabila sudah tiba waktunya, kita akan menuai, jikalau kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9).
Jangan menunggu 'waktu yang tepat', tetapi mulailah kini juga! Mengapa? "Karena insan tidak mengetahui waktunya." (ayat nas). Jangan pernah berkata kalau kita tidak punya waktu, sebab intinya semua orang diberi waktu yang sama oleh Tuhan yaitu 24 jam sehari. Kaprikornus tidak ada alasan bagi kita untuk berdalih! Selagi masih sehat, selagi keadaan masih baik, selagi kesempatan masih terbuka bagi kita, lakukan...
"Sesungguhnya, waktu ini yakni waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini yakni hari evakuasi itu." (2 Korintus 6:2b), "...jika kau mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibrani 4:7).