Menggembalakan Domba-Domba

Disadur dari , edisi 8 Desember 2015

Baca:  Yohanes 21:15-19

"Kata Yesus kepadanya: 'Gembalakanlah domba-domba-Ku.'"  Yohanes 21:15

Petrus, dikenal sebagai murid yang sangat bersahabat dan dikasihi Tuhan Yesus, tapi pernah gagal dalam pengiringannya kepada Tuhan dikarenakan telah menyangkal Tuhan sebanyak 3x.  Bahkan, insiden Petrus menyangkal Tuhan Yesus tercatat dalam ke-4 kitab Injil:  Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.  Penyangkalan yang dilakukan Petrus ini dapat disamakan dengan pengkhianatan yang dilakukan oleh Yudas Iskariot.  Yang membedakan:  Petrus segera menyadari kesalahannya dan bertobat, sementara Yudas Iskariot tidak, hingga kesudahannya dia harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis yaitu bunuh diri.

     Setelah sadar akan kesalahannya dikarenakan telah menyangkal-Nya sebanyak tiga kali, Tuhan Yesus pun menguji kesungguhan kasih Petrus.  Di daerah yang sama yaitu di tepi Danau Galilea, daerah Tuhan Yesus memanggil Petrus untuk menjadi murid-Nya ketika sedang menebarkan jalanya,  "Mari, ikutlah Aku, dan kau akan Kujadikan penjala manusia."  (Matius 4:19), di situlah Tuhan Yesus kembali mengingatkan dan mempertanyakan seberapa besar kasih dan kesepakatan Petrus, sampai-sampai Tuhan mengulang pertanyaannya sebanyak tiga kali:  "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa saya mencintai Engkau."  Setelah mendengar balasan Petrus, untuk ketiga kalinya pula Tuhan berkata kepada Petrus,  "Gembalakanlah domba-domba-Ku."  Hal itu mengatakan bahwa Tuhan sudah mengampuni dan tidak lagi mengingat-ingat kesalahan Petrus di masa lalu.  Seperti kata pemazmur,  "sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita."  (Mazmur 103:12).

     Suatu anugerah yang luar biasa bila Petrus beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya di masa lalu, dan kembali beroleh kepercayaan untuk melayani dan mengabdikan hidupnya bagi pekerjaan Tuhan.  Karena itu  "...Akupun berkata kepadamu: Engkau yakni Petrus dan di atas kerikil karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam janjkematian tidak akan menguasainya."  (Matius 16:18).

Setiap orang percaya yang mengaku diri mencintai Tuhan mempunyai kiprah dan tanggung jawab menggembalakan kawanan domba.