Diberkati Dengan Tenang Sejahtera
Disadur dari , edisi 9 September 2015
Baca: Mazmur 29:1-11
"TUHAN kiranya menunjukkan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!" Mazmur 29:11
Banyak dari kita bertanya apakah mungkin senantiasa hidup dalam hening sejahtera? Bagi dunia hal itu seakan mustahil. Tetapi bergotong-royong hati insan ingin mencicipi damai. Orang di seluruh dunia ingin hidup dalam damai, bukan dalam pergolakan. Namun ada satu kebenaran yaitu orang tidak sanggup mengalami hening yang dirindukannya tanpa mendapatkan Raja Damai, Yesus Kristus sebagai Juruselamat mereka (baca Yesaya 9:5). Damai sejati hanya ditemukan oleh mereka yang telah dipulihkan hubungannya dengan Tuhan lewat kelahiran gres dan telah menerima "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7)
Bibel berkata bahwa hening itu yaitu salah satu dari banyak berkat rohani yang dijanjikan pada orang percaya. Tuhan Yesus berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak ibarat yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27). Sangatlah jelas, jikalau kita ingin mempunyai damai, kita tidak mencarinya dalam dunia, tetapi kita harus tiba dan mendapatkan Yesus Kristus dalam hati kita; dan Bibel berkata bahwa hening yaitu sumbangan dari Allah: "...TUHAN kiranya menunjukkan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!" (Mazmur 29:11).
Tuhan berkata sangat mungkin bagi kita untuk berjalan dalam damai-Nya meski angin ribut hidup mengamuk di sekitar kita. Ini yaitu janjiNya, "Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau." (Yesaya 54:10). O, terpujilah Tuhan dan syukur kepada Allah, Tuhan Yesus telah menguatkan kita! "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kau beroleh hening sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kau menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)
Situasi jangan pernah memilih apakah kita mempunyai hening atau tidak.
Baca: Mazmur 29:1-11
"TUHAN kiranya menunjukkan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!" Mazmur 29:11
Banyak dari kita bertanya apakah mungkin senantiasa hidup dalam hening sejahtera? Bagi dunia hal itu seakan mustahil. Tetapi bergotong-royong hati insan ingin mencicipi damai. Orang di seluruh dunia ingin hidup dalam damai, bukan dalam pergolakan. Namun ada satu kebenaran yaitu orang tidak sanggup mengalami hening yang dirindukannya tanpa mendapatkan Raja Damai, Yesus Kristus sebagai Juruselamat mereka (baca Yesaya 9:5). Damai sejati hanya ditemukan oleh mereka yang telah dipulihkan hubungannya dengan Tuhan lewat kelahiran gres dan telah menerima "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7)
Bibel berkata bahwa hening itu yaitu salah satu dari banyak berkat rohani yang dijanjikan pada orang percaya. Tuhan Yesus berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak ibarat yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27). Sangatlah jelas, jikalau kita ingin mempunyai damai, kita tidak mencarinya dalam dunia, tetapi kita harus tiba dan mendapatkan Yesus Kristus dalam hati kita; dan Bibel berkata bahwa hening yaitu sumbangan dari Allah: "...TUHAN kiranya menunjukkan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!" (Mazmur 29:11).
Tuhan berkata sangat mungkin bagi kita untuk berjalan dalam damai-Nya meski angin ribut hidup mengamuk di sekitar kita. Ini yaitu janjiNya, "Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau." (Yesaya 54:10). O, terpujilah Tuhan dan syukur kepada Allah, Tuhan Yesus telah menguatkan kita! "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kau beroleh hening sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kau menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)
Situasi jangan pernah memilih apakah kita mempunyai hening atau tidak.