Bukti Dulu, Percaya Kemudian

Disadur dari , edisi 13 Juni 2019

Baca:  Yohanes 20:24-29

"Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."  Yohanes 20:29

Kebanyakan orang ingin melihat hal-hal yang spektakuler atau menuntut mujizat dari Tuhan terlebih dahulu, barulah mereka mau percaya bahwa Tuhan itu ada dan berkuasa.  Ini tidaklah mengherankan!  Tomas, yang notabene sudah menjadi murid Kristus dan berkumpul setiap hari bersama-Nya, masih saja minta bukti.

     Sewaktu murid-murid yang lain bercerita bahwa mereka telah melihat Kristus sudah bangkit, Tomas tidak pribadi mau percaya.  "Sebelum saya melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum saya mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali saya tidak akan percaya."  (Yohanes 20:25b).  Tuhan tahu benar apa yang berkecamuk di dalam pikiran dan hati Tomas, lantaran itu sehabis delapan hari lalu Ia tiba lagi ke rumah itu.  Untuk meyakinkan Tomas berkatalah Tuhan,  "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."  (Yohanes 20:27).  Setelah melihat bukti dengan mata kepala sendiri barulah ia percaya kepada-Nya:  "Ya Tuhanku..."  (Yohanes 20:28).

     Sampai ketika ini, sekalipun sudah mendengar ihwal isu Bibel dan juga mendengar kedahsyatan kuasa Kristus yang mampu melaksanakan mujizat  (membangkitkan orang mati, mencelikkan mata buta, memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan, menyembuhkan orang sakit, dan masih banyak lagi mujizat yang dikerjakan-Nya), tapi masih saja orang tidak mau percaya kepada Kristus.  Mereka tetap menganggap bahwa Kristus itu tak lebih dari insan biasa, kecuali jika sudah ada bukti dan gejala ajaib  (disembuhkan dari sakit, dipulihkan ekonominya), barulah mereka percaya dan mendapatkan Kristus dalam hidupnya.  Ini juga terjadi sewaktu Filipus melayani:  "Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat gejala yang diadakannya, mereka semua dengan bundar hati mendapatkan apa yang diberitakannya itu."  (Kisah 8:6).  Terimalah Kristus terlebih dahulu, berkat niscaya mengikuti!

"--sebab hidup kami ini yaitu hidup lantaran percaya, bukan lantaran melihat--"  2 Korintus 5:7