Tuhan Sang Pembuat Keajaiban
Disadur dari , edisi 18 Juni 2019
Baca: Keluaran 15:1-21
"Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala pedoman bangkit tegak ibarat bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut." Keluaran 15:8
Tuhannya bangsa Israel yaitu Tuhan yang sama yang kita puji dan sembah! Dialah Tuhan yang melaksanakan keajaiban. Ia menciptakan air bangkit tegak pada kedua sisi ibarat tembok, menciptakan air membeku di tengah-tengah laut, sehingga orang Israel sanggup berjalan menyeberangi lautan ibarat berjalan di tanah yang kering. Ketika firman Tuhan diucapkan, air pun kembali lagi memenuhi lautan. "Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN menciptakan air maritim berbalik mencakup mereka, tetapi orang Israel berjalan di kawasan kering dari tengah-tengah laut." (Keluaran 15:19). Dia Tuhan yang begitu setia yang selalu memenuhi janji-Nya. Jika Tuhan berjanji akan menyertai kita maka Dia niscaya menepati janji-Nya.
Tuhan berkata, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan memperabukan engkau. Sebab Akulah TUHAN...Juruselamatmu." (Yesaya 43:2-3a). Air dan api di sini berbicara ihwal pencobaan dan penderitaan. Karena itu kita tak perlu takut menghadapi hidup ini sekalipun kita harus melewati pencobaan dan penderitaan, ada jaminan penyertaan dan pinjaman dari Tuhan, asalkan kita selalu taat kepada firman-Nya, bahkan penyertaan Tuhan hingga kepada selesai zaman (Matius 28:20).
Setelah Musa meninggal Tuhan menentukan Yosua memimpin bangsa Israel. Berfirmanlah Tuhan, "Seorangpun tidak akan sanggup bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; ibarat Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." (Yosua 1:5). Ketika orang Israel datang di Kanaan mereka menghadapi banyak kesulitan. Suatu kali mereka bertempur melawan musuh. Mereka sanggup menang pada siang hari, tetapi pada malam hari mereka nyaris kalah. Berdoalah Yosua kepada Tuhan memohon biar matahari dan bulan tetap ditempatnya. "Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, hingga bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya." (Yosua 10:13a).
Tiada kasus yang tidak mungkin bagi Tuhan, alasannya yaitu Dia pembuat keajaiban.
Baca: Keluaran 15:1-21
"Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala pedoman bangkit tegak ibarat bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut." Keluaran 15:8
Tuhannya bangsa Israel yaitu Tuhan yang sama yang kita puji dan sembah! Dialah Tuhan yang melaksanakan keajaiban. Ia menciptakan air bangkit tegak pada kedua sisi ibarat tembok, menciptakan air membeku di tengah-tengah laut, sehingga orang Israel sanggup berjalan menyeberangi lautan ibarat berjalan di tanah yang kering. Ketika firman Tuhan diucapkan, air pun kembali lagi memenuhi lautan. "Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN menciptakan air maritim berbalik mencakup mereka, tetapi orang Israel berjalan di kawasan kering dari tengah-tengah laut." (Keluaran 15:19). Dia Tuhan yang begitu setia yang selalu memenuhi janji-Nya. Jika Tuhan berjanji akan menyertai kita maka Dia niscaya menepati janji-Nya.
Tuhan berkata, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan memperabukan engkau. Sebab Akulah TUHAN...Juruselamatmu." (Yesaya 43:2-3a). Air dan api di sini berbicara ihwal pencobaan dan penderitaan. Karena itu kita tak perlu takut menghadapi hidup ini sekalipun kita harus melewati pencobaan dan penderitaan, ada jaminan penyertaan dan pinjaman dari Tuhan, asalkan kita selalu taat kepada firman-Nya, bahkan penyertaan Tuhan hingga kepada selesai zaman (Matius 28:20).
Setelah Musa meninggal Tuhan menentukan Yosua memimpin bangsa Israel. Berfirmanlah Tuhan, "Seorangpun tidak akan sanggup bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; ibarat Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." (Yosua 1:5). Ketika orang Israel datang di Kanaan mereka menghadapi banyak kesulitan. Suatu kali mereka bertempur melawan musuh. Mereka sanggup menang pada siang hari, tetapi pada malam hari mereka nyaris kalah. Berdoalah Yosua kepada Tuhan memohon biar matahari dan bulan tetap ditempatnya. "Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, hingga bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya." (Yosua 10:13a).
Tiada kasus yang tidak mungkin bagi Tuhan, alasannya yaitu Dia pembuat keajaiban.