Jangan Sia-Siakan Kasih Allah

Disadur dari , edisi 27 September 2015

Baca:  2 Korintus 6:1-10

"Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau."  2 Korintus 6:2a

Mungkin ada beberapa orang pembaca renungan ini pada hari ini yang belum diselamatkan.  Jika Roh Kudus berbicara kepada hati Anda, jangan keraskan hati;  dan jikalau Anda sudah begitu jauh dari Tuhan atau murtad, kembalilah pulang ke  'Bapa'  menyerupai anak hilang dan katakan,  "Ampuni saya Bapa, saya telah berdosa kepada-Mu.  Terimalah saya sebagai anak-Mu."  Tuhan berkata,  "'Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.' Sesungguhnya, waktu ini ialah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini ialah hari evakuasi itu."  (2 Korintus 6:2).  Yesus telah membuka pintu keselamatan bagi Anda.  Ketika masih ada perkenanan di hari keselamatan jangan melecehkan pintu kemurahan dan anugerah Allah.  Akan tiba hari saat pintu ditutup, dan Anda akan menyesal tanpa akhir.

     Undanglah Roh Kudus memimpin Anda masuk melalui pintu yang dibukakan Yesus.  Yesus ialah pintu menyerupai yang dikatakan-Nya,  "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput."  (Yohanes 10:9).  Banyak orang mengabaikan jalan keselamatan.  Mereka mencoba jalan mereka sendiri yang akan menyelamatkan mereka berdasarkan pendapat mereka.  Bibel berkata,  "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."  (Amsal 14:12).  Orang murtad berpikir bahwa jalan yang dijalaninya benar;  beliau tidak berjalan berdasarkan nasihat orang benar.  "Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya."  (Amsal 14:14).

     Raja Daud mengetahui dengan baik bagaimana menghabiskan waktu yang berharga dengan mencari Tuhan.  Doanya,  "Tetapi aku, saya berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besar jawablah saya dengan pertolongan-Mu yang setia!"  (Mazmur 69:13).

Sangatlah penting untuk mendapatkan Kristus sebagai Juruselamat untuk mendapatkan hidup yang kekal.