Tak Ada Hidup Tanpa Masalah
Disadur dari , edisi 15 Desember 2018
Baca: Mazmur 90:1-17
"Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan kalau kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya yaitu kesukaran dan penderitaan; lantaran berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap." Mazmur 90:10
Hidup tanpa duduk kasus itu tidak ada! Musa pun mengakui bahwa pujian hidup insan yaitu kesukaran dan penderitaan (ayat nas). Selama kita hidup kita takkan dapat menghindarkan diri atau lari dari masalah, yang ada ialah bagaimana kita menemukan jalan keluar dari setiap masalah. Jadi, kita tak perlu mengasihani diri sedemikian rupa dikala dalam masalah, lantaran bukan kita saja yang mengalaminya, tetapi semua orang tanpa terkecuali, dan di mana pun mereka berada juga mengalami hal yang sama.
Mungkin timbul pertanyaan di dalam hati kita: "Mengapa masalah, penderitaan atau tekanan seringkali menimpa hidup orang percaya?" Kita tak perlu terkejut lagi, lantaran Kristus sudah memberikan hal ini dari sebelumnya: "Dalam dunia kau menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33). Masalah selalu ada lantaran kita hidup di tengah-tengah dunia, di mana orang-orangnya mempunyai kecenderungan untuk berbuat jahat. Itulah sebabnya keberadaan orang percaya di dunia ini ibarat domba di tengah serigala (Matius 10:16). Meski demikian kita tak perlu takut lantaran Roh Kudus yang ada di dalam kita itu lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yohanes 4:4), dan Kristus telah mengalahkan dunia!
Masalah dan penderitaan selalu ada lantaran Iblis tidak suka melihat orang percaya hidup dalam kebahagiaan, lantaran itu segala cara dilakukannya untuk mengintimidasi, mencuri, melemahkan dan menghancurkan hidup kita (Yohanes 10:10a). Namun kita juga harus ingat bahwa ada pula duduk kasus yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri (1 Petrus 2:20). Menyadari bahwa duduk kasus dialami oleh semua orang maka kita harus lebih berpengaruh dan tabah menghadapinya, lantaran ada Tuhan di pihak kita, "apabila ia jatuh, tidaklah hingga tergeletak, lantaran TUHAN menopang tangannya." (Mazmur 37:24). Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup ini tanpa masalah, tetapi yang Ia janjikan yaitu kekuatan, penyertaan, perlindungan, pemeliharaan dan jalan keluar dari duduk kasus yang kita alami.
"Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan ia dari semuanya itu;" Mazmur 34:20
Baca: Mazmur 90:1-17
"Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan kalau kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya yaitu kesukaran dan penderitaan; lantaran berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap." Mazmur 90:10
Hidup tanpa duduk kasus itu tidak ada! Musa pun mengakui bahwa pujian hidup insan yaitu kesukaran dan penderitaan (ayat nas). Selama kita hidup kita takkan dapat menghindarkan diri atau lari dari masalah, yang ada ialah bagaimana kita menemukan jalan keluar dari setiap masalah. Jadi, kita tak perlu mengasihani diri sedemikian rupa dikala dalam masalah, lantaran bukan kita saja yang mengalaminya, tetapi semua orang tanpa terkecuali, dan di mana pun mereka berada juga mengalami hal yang sama.
Mungkin timbul pertanyaan di dalam hati kita: "Mengapa masalah, penderitaan atau tekanan seringkali menimpa hidup orang percaya?" Kita tak perlu terkejut lagi, lantaran Kristus sudah memberikan hal ini dari sebelumnya: "Dalam dunia kau menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33). Masalah selalu ada lantaran kita hidup di tengah-tengah dunia, di mana orang-orangnya mempunyai kecenderungan untuk berbuat jahat. Itulah sebabnya keberadaan orang percaya di dunia ini ibarat domba di tengah serigala (Matius 10:16). Meski demikian kita tak perlu takut lantaran Roh Kudus yang ada di dalam kita itu lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yohanes 4:4), dan Kristus telah mengalahkan dunia!
Masalah dan penderitaan selalu ada lantaran Iblis tidak suka melihat orang percaya hidup dalam kebahagiaan, lantaran itu segala cara dilakukannya untuk mengintimidasi, mencuri, melemahkan dan menghancurkan hidup kita (Yohanes 10:10a). Namun kita juga harus ingat bahwa ada pula duduk kasus yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri (1 Petrus 2:20). Menyadari bahwa duduk kasus dialami oleh semua orang maka kita harus lebih berpengaruh dan tabah menghadapinya, lantaran ada Tuhan di pihak kita, "apabila ia jatuh, tidaklah hingga tergeletak, lantaran TUHAN menopang tangannya." (Mazmur 37:24). Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup ini tanpa masalah, tetapi yang Ia janjikan yaitu kekuatan, penyertaan, perlindungan, pemeliharaan dan jalan keluar dari duduk kasus yang kita alami.
"Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan ia dari semuanya itu;" Mazmur 34:20