Hal Tidak Mungkin Yakni Bab Tuhan
Disadur dari , edisi 22 Mei 2017
Baca: Mazmur 114:1-8
"Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN, di hadapan Allah Yakub, yang mengubah gunung kerikil menjadi bak air, dan kerikil yang keras menjadi mata air!" Mazmur 114:7-8
Ada satu kata yang seringkali menjadi momok bagi semua orang yaitu kata mustahil. Ketika sakit parah dan banyak orang bilang kalau sakitnya tidak mungkin untuk disembuhkan, orang niscaya mengalami kesedihan yang mendalam, stress dan putus asa; saat krisis keuangan melanda dalam rumah tangga, dan tampaknya tidak ada jalan keluar, ditambah lagi dengan pernyataan orang lain yang menyampaikan bahwa keadaannya tidak mungkin untuk dipulihkan, orang niscaya eksklusif drop. Ya... Iblis memang tidak pernah berhenti untuk melepaskan panah 'kemustahilan' ini kepada semua orang semoga mereka hidup dalam ketakutan, kekuatiran, dan keputusasaan.
Dalam hidup ini seringkali kita dibawa kepada suatu masalah, situasi atau keadaan yang secara insan memang tidak mungkin untuk mendapat pertolongan, tanggapan atau jalan keluar. Namun pemazmur kembali menegaskan dan menguatkan bahwa insan boleh saja berkata bahwa segala sesuatu itu tidak mungkin alias mustahil, tapi bagi Tuhan tidak ada kasus yang mustahil, dan bahkan Bibel menyatakan bahwa "Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23). Artinya jikalau kita senantiasa mengandalkan Tuhan dan percaya terhadap kesepakatan firman-Nya maka semuanya tidak ada yang mustahil. Ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang menyayangi Dia." (1 Korintus 2:9).
Jangan pernah takut menghadapi apa pun, lantaran Tuhan kita yaitu mahir dalam mengerjakan hal-hal yang mustahil! "Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang menciptakan bahari yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan sanggup menyeberang?" (Yesaya 51:10); Tuhan yang sanggup mengubah air menjadi anggur; Tuhan yang sanggup membangkitkan Lazarus yang sudah mati selama 4 hari. Karena itu jangan pernah kita membatasi kuasa Tuhan dengan kebijaksanaan kita yang terbatas, sebab "Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:9).
Tidak ada yang terlalu sukar bagi Tuhan, lantaran Dia Tuhan yang Mahakuasa!
Baca: Mazmur 114:1-8
"Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN, di hadapan Allah Yakub, yang mengubah gunung kerikil menjadi bak air, dan kerikil yang keras menjadi mata air!" Mazmur 114:7-8
Ada satu kata yang seringkali menjadi momok bagi semua orang yaitu kata mustahil. Ketika sakit parah dan banyak orang bilang kalau sakitnya tidak mungkin untuk disembuhkan, orang niscaya mengalami kesedihan yang mendalam, stress dan putus asa; saat krisis keuangan melanda dalam rumah tangga, dan tampaknya tidak ada jalan keluar, ditambah lagi dengan pernyataan orang lain yang menyampaikan bahwa keadaannya tidak mungkin untuk dipulihkan, orang niscaya eksklusif drop. Ya... Iblis memang tidak pernah berhenti untuk melepaskan panah 'kemustahilan' ini kepada semua orang semoga mereka hidup dalam ketakutan, kekuatiran, dan keputusasaan.
Dalam hidup ini seringkali kita dibawa kepada suatu masalah, situasi atau keadaan yang secara insan memang tidak mungkin untuk mendapat pertolongan, tanggapan atau jalan keluar. Namun pemazmur kembali menegaskan dan menguatkan bahwa insan boleh saja berkata bahwa segala sesuatu itu tidak mungkin alias mustahil, tapi bagi Tuhan tidak ada kasus yang mustahil, dan bahkan Bibel menyatakan bahwa "Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23). Artinya jikalau kita senantiasa mengandalkan Tuhan dan percaya terhadap kesepakatan firman-Nya maka semuanya tidak ada yang mustahil. Ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang menyayangi Dia." (1 Korintus 2:9).
Jangan pernah takut menghadapi apa pun, lantaran Tuhan kita yaitu mahir dalam mengerjakan hal-hal yang mustahil! "Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang menciptakan bahari yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan sanggup menyeberang?" (Yesaya 51:10); Tuhan yang sanggup mengubah air menjadi anggur; Tuhan yang sanggup membangkitkan Lazarus yang sudah mati selama 4 hari. Karena itu jangan pernah kita membatasi kuasa Tuhan dengan kebijaksanaan kita yang terbatas, sebab "Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:9).
Tidak ada yang terlalu sukar bagi Tuhan, lantaran Dia Tuhan yang Mahakuasa!