Perisai Iman: Ada Jaminan Kemenangan
Disadur dari , edisi 19 Mei 2017
Baca: Mazmur 3:1-9
"Tetapi Engkau, TUHAN, yaitu perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku." Mazmur 3:4
Di tengah-tengah dunia yang penuh gejolak ini rasul Paulus mengingatkan semoga dalam segala keadaan kita memakai perisai iman! Dengan perisai keyakinan kita sanggup menangkal setiap serangan musuh. Ketika berada dalam keadaan terjepit lantaran tekanan dan serangan musuh, dan saat orang-orang menyampaikan bahwa tidak ada pertolongan, Daud justru menemukan kekuatan di dalam Tuhan, lantaran dia sangat percaya bahwa Tuhan yaitu perisai yang melindunginya. "Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku." (ayat 7). Sungguh... Tuhan telah menjadi perisai hidup Daud!
Sebagai perisai artinya Tuhan yang melindungi kita dan memadamkan segala serangan musuh. Bukan berarti peperangan telah usai atau serangan musuh berhenti, lantaran Iblis selalu mencari cara dan celah untuk menyerang, "...menunggu waktu yang baik." (Lukas 4:13). Bibel menasihatkan semoga kita selalu berjaga-jaga dan berdoa, dan "...dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman," (Efesus 6:16). Karena Tuhan menjadi perisai kita, maka kita tetap terlindungi dan tak gampang untuk ditaklukkan. Untuk mendapat sumbangan dari Tuhan kita harus mempunyai keyakinan yang tertuju hanya kepada Tuhan, yaitu keyakinan yang tidak tergantung pada keadaan atau situasi.
Orang yang mempunyai keyakinan di dalam Tuhan akan tetap percaya, walaupun apa yang terlihat tidak sesuai dengan kenyataan. Sehebat apa pun serangan yang dilancarkan oleh pihak musuh, sedahsyat apa pun goncangan, kita tetap hening lantaran Tuhan di pihak kita, "sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: keyakinan kita." (1 Yohanes 5:4). Karena ada sumbangan yang niscaya dari Tuhan kita menjadi tenang, dan dalam keadaan hening kita pun sanggup berpikir bagaimana mengalahkan dan menghancurkan musuh. Ada tertulis: "...dalam tinggal hening dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15). Bila Tuhan yang menjadi perisai ada jaminan kemenangan bagi yang percaya kepada-Nya.
"Sekarang saya tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." Mazmur 20:7
Baca: Mazmur 3:1-9
"Tetapi Engkau, TUHAN, yaitu perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku." Mazmur 3:4
Di tengah-tengah dunia yang penuh gejolak ini rasul Paulus mengingatkan semoga dalam segala keadaan kita memakai perisai iman! Dengan perisai keyakinan kita sanggup menangkal setiap serangan musuh. Ketika berada dalam keadaan terjepit lantaran tekanan dan serangan musuh, dan saat orang-orang menyampaikan bahwa tidak ada pertolongan, Daud justru menemukan kekuatan di dalam Tuhan, lantaran dia sangat percaya bahwa Tuhan yaitu perisai yang melindunginya. "Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku." (ayat 7). Sungguh... Tuhan telah menjadi perisai hidup Daud!
Sebagai perisai artinya Tuhan yang melindungi kita dan memadamkan segala serangan musuh. Bukan berarti peperangan telah usai atau serangan musuh berhenti, lantaran Iblis selalu mencari cara dan celah untuk menyerang, "...menunggu waktu yang baik." (Lukas 4:13). Bibel menasihatkan semoga kita selalu berjaga-jaga dan berdoa, dan "...dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman," (Efesus 6:16). Karena Tuhan menjadi perisai kita, maka kita tetap terlindungi dan tak gampang untuk ditaklukkan. Untuk mendapat sumbangan dari Tuhan kita harus mempunyai keyakinan yang tertuju hanya kepada Tuhan, yaitu keyakinan yang tidak tergantung pada keadaan atau situasi.
Orang yang mempunyai keyakinan di dalam Tuhan akan tetap percaya, walaupun apa yang terlihat tidak sesuai dengan kenyataan. Sehebat apa pun serangan yang dilancarkan oleh pihak musuh, sedahsyat apa pun goncangan, kita tetap hening lantaran Tuhan di pihak kita, "sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: keyakinan kita." (1 Yohanes 5:4). Karena ada sumbangan yang niscaya dari Tuhan kita menjadi tenang, dan dalam keadaan hening kita pun sanggup berpikir bagaimana mengalahkan dan menghancurkan musuh. Ada tertulis: "...dalam tinggal hening dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15). Bila Tuhan yang menjadi perisai ada jaminan kemenangan bagi yang percaya kepada-Nya.
"Sekarang saya tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." Mazmur 20:7