Tinggal Dalam Firman: Hikmat Menjalani Hidup (1)

Disadur dari , edisi 1 Juni 2017

Baca:  Amsal 7:1-4

"Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu."  Amsal 7:1

Kitab Amsal ialah kumpulan pedoman ihwal cara menjalani hidup yang baik dan sesuai dengan kehendak Tuhan.  Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa atau pun pepatah;  kebanyakan berkaitan dengan problem hidup insan sehari-hari.  Ada banyak hikmat yang diajarkan dalam kitab Amsal ini, dan kunci untuk mempunyai hikmat itu ialah takut akan Tuhan,  "Permulaan hikmat ialah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus ialah pengertian."  (Amsal 9:10).

     Jelas sekali bahwa untuk mempunyai hati yang takut akan Tuhan, tidak ada jalan lain, selain kita harus tinggal di dalam firman Tuhan.  Dari situlah kita akan mendapat fondasi yang besar lengan berkuasa bagi kehidupan kita  (baca  Matius 7:24-27), sehingga kita sanggup bangun besar lengan berkuasa dan tak tergoyahkan meski diterpa angin ribut permasalahan seberat apa pun.  Ketika kita menentukan hidup di jalan Tuhan kita akan beroleh hikmat sehingga kita sanggup membedakan manakah yang menjadi kehendak Tuhan:  apa yang baik, yang berkenan dan yang sempurna.  Akhirnya dengan hikmat tersebut kita sanggup berlaku ibarat yang Tuhan mau dan inginkan.  Raja Salomo, dikala hidup mengandalkan Tuhan, dan senantiasa melibatkan Dia di setiap rencana hidupnya serta bergantung penuh kepada-Nya, Tuhan  "...memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta nalar yang luas ibarat dataran pasir di tepi laut,"  (1 Raja-Raja 4:29), bahkan Injil mencatat bahwa  "Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat."  (1 Raja-Raja 10:23).  Hidup Salomo diberkati Tuhan secara luar biasa dan ia pun menjadi raja yang sangat populer di zamannya.

     Begitu pula dengan kehidupan ini, selama kita mau berjalan bersama Tuhan setiap hari dan tinggal dalam firman-Nya, maka  "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."  (Mazmur 16:11).  Untuk tetap tinggal dalam firman Tuhan kita harus berpegang pada perintah Tuhan dan menjaga-Nya ibarat menjaga biji mata sendiri.

"Permulaan hikmat ialah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya arif budi yang baik."  Mazmur 111:10