Menjadi Warga Negara Yang Baik
Disadur dari , edisi 13 September 2018
Baca: Roma 13:1-7
"Sebab bila seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya bila ia berbuat jahat. Maukah kau hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kau akan beroleh kebanggaan dari padanya." Roma 13:3
Sebagai warga negara Indonesia, yaitu mutlak bagi kita untuk taat dan patuh pada aturan atau undang-undang yang berlaku di negeri ini. Bahkan firman Tuhan mengajar kita untuk menjadi penurut dan menjadi pelaku aturan yang setia pada pemerintah. Bukan hanya itu, rasul Paulus menasihati kita untuk selalu berdoa syafaat bagi para pemimpin supaya mereka sanggup memimpin negeri ini dengan baik dan mempunyai hati yang takut akan Tuhan. "...Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, biar kita sanggup hidup damai dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran." (1 Timotius 2:1-4).
Ketika seorang Farisi dan Herodian bertanya kepada Tuhan: "Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?" (Markus 12:14b). Dengan tegas Tuhan menjawab, "'Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kau berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kau berikan kepada Allah!' Mereka sangat heran mendengar Dia." (Markus 12:17).
Membayar pajak itu hukumnya wajib, dan bila ada orang yang berani ngemplang pajak atau melaksanakan korupsi, ia telah melanggar aturan negara dan juga melawan firman Tuhan. Sebagai orang percaya kita seharusnya lebih baik dari sekedar taat membayar pajak, tapi juga harus punya bantuan untuk negeri ini. "Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, lantaran tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan eksekusi atas dirinya." (Roma 13:1-2).
Orang yang takut akan Tuhan niscaya akan taat pada pemerintah! Sebab "Pemerintah yaitu hamba Allah untuk membalaskan marah Allah atas mereka yang berbuat jahat." Roma 13:4b.
Baca: Roma 13:1-7
"Sebab bila seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya bila ia berbuat jahat. Maukah kau hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kau akan beroleh kebanggaan dari padanya." Roma 13:3
Sebagai warga negara Indonesia, yaitu mutlak bagi kita untuk taat dan patuh pada aturan atau undang-undang yang berlaku di negeri ini. Bahkan firman Tuhan mengajar kita untuk menjadi penurut dan menjadi pelaku aturan yang setia pada pemerintah. Bukan hanya itu, rasul Paulus menasihati kita untuk selalu berdoa syafaat bagi para pemimpin supaya mereka sanggup memimpin negeri ini dengan baik dan mempunyai hati yang takut akan Tuhan. "...Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, biar kita sanggup hidup damai dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran." (1 Timotius 2:1-4).
Ketika seorang Farisi dan Herodian bertanya kepada Tuhan: "Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?" (Markus 12:14b). Dengan tegas Tuhan menjawab, "'Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kau berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kau berikan kepada Allah!' Mereka sangat heran mendengar Dia." (Markus 12:17).
Membayar pajak itu hukumnya wajib, dan bila ada orang yang berani ngemplang pajak atau melaksanakan korupsi, ia telah melanggar aturan negara dan juga melawan firman Tuhan. Sebagai orang percaya kita seharusnya lebih baik dari sekedar taat membayar pajak, tapi juga harus punya bantuan untuk negeri ini. "Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, lantaran tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan eksekusi atas dirinya." (Roma 13:1-2).
Orang yang takut akan Tuhan niscaya akan taat pada pemerintah! Sebab "Pemerintah yaitu hamba Allah untuk membalaskan marah Allah atas mereka yang berbuat jahat." Roma 13:4b.