Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu!
Disadur dari , edisi 27 September 2018
Baca: Filipi 2:12-18
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kau senantiasa taat; lantaran itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja ibarat waktu saya masih hadir, tetapi terlebih pula kini waktu saya tidak hadir," Filipi 2:12
Banyak orang percaya punya kerinduan besar untuk sanggup memenangkan jiwa bagi Tuhan, tapi sayang, mereka tak mempunyai kesaksian hidup yang baik. Bagaimana mungkin sanggup memperkenalkan Kristus kepada orang lain bila perbuatan-perbuatan kita sendiri menjadi kerikil sandungan. Dunia tidak memerlukan teori yang muluk-muluk perihal ilmu Teologia, tapi yang mereka butuhkan yaitu buah-buah dari kehidupan kita. Inilah yang disebut lifestyle evangelism! Karena itu rasul Paulus menghendaki demikian: "supaya kau tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai belum dewasa Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kau bercahaya di antara mereka ibarat bintang-bintang di dunia," (Filipi 2:15).
Di tengah-tengah situasi dunia yang semakin menggila ini biarlah kita tetap mempunyai semangat untuk terus mengerjakan keselamatan kita. Jagalah biar roh kita tetap menyala-nyala bagi Tuhan sambil terus melatih kedisiplinan rohani sebagai murid Kristus. Oleh lantaran itu "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan," (Filipi 2:14), dan "Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka beliau boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain." (Galatia 6:4). Jadi, tak selayaknya kita menghakimi orang lain!
Hari-hari ini Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali. Jangan hingga Tuhan mendapati kita tidak melaksanakan apa-apa. "Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melaksanakan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." (Lukas 12:43), atau Tuhan mendapati kita dalam keadaan suam-suam kuku. Jika hal ini terjadi sungguh menjadi hari yang penuh kemalangan, alasannya yaitu Tuhan akan berkata: "Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak hirau taacuh dan tidak panas. Alangkah baiknya kalau engkau hirau taacuh atau panas! Jadi lantaran engkau suam-suam kuku, dan tidak hirau taacuh atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku." (Wahyu 3:15-16).
Keselamatan yang telah kita terima dari Tuhan pada saatnya harus kita pertanggungjawabkan dihadapan-Nya!
Baca: Filipi 2:12-18
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kau senantiasa taat; lantaran itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja ibarat waktu saya masih hadir, tetapi terlebih pula kini waktu saya tidak hadir," Filipi 2:12
Banyak orang percaya punya kerinduan besar untuk sanggup memenangkan jiwa bagi Tuhan, tapi sayang, mereka tak mempunyai kesaksian hidup yang baik. Bagaimana mungkin sanggup memperkenalkan Kristus kepada orang lain bila perbuatan-perbuatan kita sendiri menjadi kerikil sandungan. Dunia tidak memerlukan teori yang muluk-muluk perihal ilmu Teologia, tapi yang mereka butuhkan yaitu buah-buah dari kehidupan kita. Inilah yang disebut lifestyle evangelism! Karena itu rasul Paulus menghendaki demikian: "supaya kau tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai belum dewasa Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kau bercahaya di antara mereka ibarat bintang-bintang di dunia," (Filipi 2:15).
Di tengah-tengah situasi dunia yang semakin menggila ini biarlah kita tetap mempunyai semangat untuk terus mengerjakan keselamatan kita. Jagalah biar roh kita tetap menyala-nyala bagi Tuhan sambil terus melatih kedisiplinan rohani sebagai murid Kristus. Oleh lantaran itu "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan," (Filipi 2:14), dan "Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka beliau boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain." (Galatia 6:4). Jadi, tak selayaknya kita menghakimi orang lain!
Hari-hari ini Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali. Jangan hingga Tuhan mendapati kita tidak melaksanakan apa-apa. "Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melaksanakan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." (Lukas 12:43), atau Tuhan mendapati kita dalam keadaan suam-suam kuku. Jika hal ini terjadi sungguh menjadi hari yang penuh kemalangan, alasannya yaitu Tuhan akan berkata: "Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak hirau taacuh dan tidak panas. Alangkah baiknya kalau engkau hirau taacuh atau panas! Jadi lantaran engkau suam-suam kuku, dan tidak hirau taacuh atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku." (Wahyu 3:15-16).
Keselamatan yang telah kita terima dari Tuhan pada saatnya harus kita pertanggungjawabkan dihadapan-Nya!