Berubah Menjadi Lebih Baik

Disadur dari , edisi 4 Januari 2016

Baca:  1 Tesalonika 5:1-11

"Sebab itu sepakat jangan kita tidur ibarat orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar."  1 Tesalonika 5:6

Semakin bertambahnya tahun semakin bertambah pula usia kita;  semakin bertambahnya tahun berarti semakin bersahabat pula hari kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus.  Dalam menghadapi tahun yang gres ini tidak ada kata lain selain kita harus mempunyai semangat baru, tekad gres dan janji gres yang bertujuan biar kehidupan kita jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.  Harus ada perubahan aktual dalam diri kita!

     Perubahan itu bukanlah sekedar perubahan fisik semata, tetapi haruslah terutama hal kerohanian.  Kalau tahun kemudian kita malas dan ogah-ogahan melayani Tuhan, di tahun gres ini mari bertekad untuk bersungguh-sungguh lagi melayani-Nya.  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”  (Roma 12:11),  sebab  “…dalam komplotan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”  (1 Korintus 15:58).  Kalau di waktu kemudian kita sayang dan selalu hitung-hitungan bila hendak menabur untuk pekerjaan Tuhan, di tahun ini kita berkomitmen memberi yang terbaik.  Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh hingga melimpah-limpah, dan ember pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”  (Amsal 3:9-10).

     Hidup yaitu perubahan!  Kalau dahulu kita melaksanakan banyak kesalahan, seharusnya di tahun ini kita berguru untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut;  kalau dahulu gampang sekali melihat kekurangan orang lain dan suka menghakimi, sekarang berguru untuk selalu mengoreksi diri.  Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.”  (Galatia 6:4).  Adalah tidak mungkin kita berubah jikalau tidak ada kemauan untuk berubah dan tidak mau membayar harga.  Hidup kita akan berubah bila kita mau diajar, dibuat dan dipimpin oleh Roh Kudus.  Saat kita dipimpin-Nya kita akan dimampukan untuk tidak lagi hidup dalam kedagingan.  Dan janganlah kau mabuk oleh anggur, lantaran anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kau penuh dengan Roh,”  (Efesus 5:18).

Hidup kita akan jauh lebih baik bila kita mau dipimpin oleh Roh Kudus setiap hari!