Memberi Pola Hidup Kepada Anak

Disadur dari , edisi 16 Oktober 2019

Baca:  Amsal 3:11-26

"Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya."  Amsal 3:11

Ada kiprah dan panggilan yang diberikan Tuhan kepada setiap orangtua dalam mempersiapkan generasi penerusnya.  Tugas dan panggilan itu ialah memberi referensi hidup bagi anak-anaknya melalui kehidupan sehari-hari.  Kaprikornus orangtua haruslah bisa menjadi panutan bagi anak-anaknya dan menjadi teladan.  Menjadi referensi berarti memberi nilai atau pengaruh yang bisa dirasakan anak-anaknya.  Pada taraf ini orangtua bisa berkata,  "...turutilah teladanku!"  (1 Korintus 4:16).  Orangtua harus bisa menimbulkan apa pun yang dikatakannya dilakukan oleh anak-anaknya.

     Mari kita bahas hal menjadi teladan.  Orangtua harus menjadi referensi dalam hal apa?  1.  Dalam hal berbuat baik.  Orangtua harus bisa mengajarkan kepada belum dewasa bagaimana melaksanakan kebaikan kepada semua orang.  Berbuat baik di sini bukan semata-mata berbicara perihal kontribusi materi, tetapi termasuk juga perhatian, waktu dan tenaga, yang dikorbankan bagi orang lain yang sedang membutuhkan.  "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau bisa melakukannya."  (Amsal 3:27).  2.  Dalam pengajaran.  Inilah kiprah terpenting yang dihentikan dilupakan oleh orangtua yaitu mengajarkan kebenaran firman Tuhan kepada anak-anaknya.  Betapa banyak orangtua yang lalai menjalankan kiprah ini lantaran mereka lebih memrioritaskan pemenuhan kebutuhan materi  (jasmani)  untuk anak-anaknya, daripada memenuhi kebutuhan rohaninya, yaitu mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anaknya, sebagaimana yang Tuhan perintahkan,  "Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;" (Ulangan 11:19).

     Orangtua tidak bisa menuntut anak-anaknya untuk berubah kalau mereka sendiri tidak memperlihatkan perubahan hidup.  Wujud dari apa yang diajarkan orangtua ialah keteladanan.  Karena itu orangtua harus berhati-hati dalam setiap perkataan dan perbuatannya, lantaran belum dewasa memperhatikan apa yang dilihatnya setiap hari.

Sudahkah kita memperlihatkan referensi hidup yang benar kepada belum dewasa kita?