Upah Besar Menanti

Disadur dari , edisi 27 September 2019

Baca:  Ibrani 10:32-39

"Sebab itu janganlah kau melepaskan kepercayaanmu, lantaran besar upah yang menantinya."  Ibrani 10:35

Jangan pernah hitung-hitungan dengan Tuhan!  Selagi badan kita masih sehat, selagi ada kesempatan, mari kita maksimalkan semua potensi yang ada di dalam diri untuk melayani Tuhan dan melaksanakan yang terbaik bagi Dia.  "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan,"  (Amsal 14:23).  Tuhan menyediakan upah bagi setiap orang yang all out bagi Dia!

     Kita harus bisa membedakan antara upah dan keselamatan!  Injil menyatakan,  "Sebab lantaran kasih karunia kau diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pinjaman Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."  (Efesus 2:8-9).  Keselamatan diberikan kepada orang percaya dengan cuma-cuma lantaran dogma kita kepada Kristus, bukan hasil usaha kita, bukan lantaran usaha kita, bukan lantaran perbuatan baik kita, melainkan pinjaman dari Tuhan, oleh lantaran kasih karunia-Nya semata.  Sedangkan untuk mendapat upah ada  'harga' yang harus kita bayar, kita harus berjuang, kita harus berusaha, kita harus bekerja keras untuk mendapatkannya.  Hal upah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu upah selama di bumi dan upah di sorga.  Injil menyatakan bahwa orang benar tidak pernah ditinggalkan Tuhan  (Mazmur 37:25)  dan diberkati Tuhan  (Mazmur 112:1-3), artinya Tuhan menjamin kehidupan orang benar selama hidup di bumi;  dan ketika hingga di sorga nanti, orang benar juga akan mendapat upahnya lagi dari Tuhan:  mahkota kehidupan  (Yakobus 1:12), mahkota sukacita/kemegahan  (1 Tesalonika 2:9-10), mahkota kebenaran  (2 Timotius 4:8), mahkota kemuliaan  (1 Petrus 5:4), dan berkat-berkat sorga lainnya.

     Seberat apa pun tantangan yang harus kita hadapi di dunia ini, kita harus bisa bertahan dalam penderitaan, alasannya ialah hidup kekristenan ialah hidup di medan peperangan:  berperang melawan Iblis dan berperang melawan dunia dengan segala keinginannya.  Tidak ada jalan selain kita harus selalu berjaga-jaga dan berdoa setiap saat, alasannya ialah Iblis selalu berjalan keliling mencari orang yang sanggup ditelannya  (1 Petrus 5:8).  Selain itu kita harus terus bertekun di dalam Tuhan  (Ibrani 10:36).

Rugi besar kalau kita bermain-main dengan kehidupan kekristenan kita, lantaran ada upah besar Tuhan sediakan bagi orang yang hidup sungguh-sungguh di dalam Dia.