Indonesia Bagi Kemuliaan Tuhan!
Disadur dari , edisi 17 Agustus 2019
Baca: Yesaya 42:10-17
"Nyanyikanlah nyanyian gres bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah bahari bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya." Yesaya 42:10
Sebagai orang percaya kita patut berbangga sebab Tuhan menempatkan kita menjadi penggalan dari suatu bangsa yang besar yaitu bangsa Indonesia. Di mata internasional Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan, sebab mempunyai pulau yang terbanyak di dunia: lebih dari 17.000 pulau. Selain itu penduduk Indonesia terdiri dari banyak sekali suku (1.340 suku), dengan 671 bahasa tempat yang tersebar di 34 propinsi. Luar biasa!
Patutlah kita menaikkan kebanggaan dan nyanyian bagi Tuhan sebagai ungkapan syukur dikarenakan telah diberi anugerah yang teramat besar atas bangsa Indonesia, yaitu kemerdekaan. Hari ini seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote, maupun yang tinggal di negara lain, sedang bersuka cita merayakan hari kemerdekaan RI yang ke-74. Pekik Merdeka berkumandang di seluruh negeri! "Nyanyikanlah nyanyian gres bagi TUHAN dan pujilah Dia...Baiklah bahari bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan bunyi dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, oke mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan kebanggaan yang kepada-Nya di pulau-pulau." (Yesaya 42:10-12). Siapa bani Kedar? Bani Kedar merupakan keturunan dari Ismael (Kejadian 25:12-15) yang ialah penduduk terbesar yang mendiami wilayah Indonesia.
Sebagai umat pilihan Tuhan kita harus selalu berdoa bagi Indonesia semoga dimenangkan bagi kemuliaan-Nya. Biarlah nama Tuhan saja yang ditegakkan, ditinggikan dan dimashyurkan di bumi Indonesia ini! Jika Tuhan ada di tengah-tengah bangsa ini, pemulihan niscaya terjadi atas Indonesia. Ingat! Kemerdekaan takkan dapat diraih tanpa campur tangan Tuhan dan juga rakyat yang bersatu berkorban bagi bangsa ini. Maka dari itu, NKRI ialah harga mati.
Dengan semangat kemerdekaan marilah kita bersatu membangun bangsa Indonesia!
Baca: Yesaya 42:10-17
"Nyanyikanlah nyanyian gres bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah bahari bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya." Yesaya 42:10
Sebagai orang percaya kita patut berbangga sebab Tuhan menempatkan kita menjadi penggalan dari suatu bangsa yang besar yaitu bangsa Indonesia. Di mata internasional Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan, sebab mempunyai pulau yang terbanyak di dunia: lebih dari 17.000 pulau. Selain itu penduduk Indonesia terdiri dari banyak sekali suku (1.340 suku), dengan 671 bahasa tempat yang tersebar di 34 propinsi. Luar biasa!
Patutlah kita menaikkan kebanggaan dan nyanyian bagi Tuhan sebagai ungkapan syukur dikarenakan telah diberi anugerah yang teramat besar atas bangsa Indonesia, yaitu kemerdekaan. Hari ini seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote, maupun yang tinggal di negara lain, sedang bersuka cita merayakan hari kemerdekaan RI yang ke-74. Pekik Merdeka berkumandang di seluruh negeri! "Nyanyikanlah nyanyian gres bagi TUHAN dan pujilah Dia...Baiklah bahari bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan bunyi dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, oke mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan kebanggaan yang kepada-Nya di pulau-pulau." (Yesaya 42:10-12). Siapa bani Kedar? Bani Kedar merupakan keturunan dari Ismael (Kejadian 25:12-15) yang ialah penduduk terbesar yang mendiami wilayah Indonesia.
Sebagai umat pilihan Tuhan kita harus selalu berdoa bagi Indonesia semoga dimenangkan bagi kemuliaan-Nya. Biarlah nama Tuhan saja yang ditegakkan, ditinggikan dan dimashyurkan di bumi Indonesia ini! Jika Tuhan ada di tengah-tengah bangsa ini, pemulihan niscaya terjadi atas Indonesia. Ingat! Kemerdekaan takkan dapat diraih tanpa campur tangan Tuhan dan juga rakyat yang bersatu berkorban bagi bangsa ini. Maka dari itu, NKRI ialah harga mati.
Dengan semangat kemerdekaan marilah kita bersatu membangun bangsa Indonesia!