Tuhan Sudah Memperingatkan

Disadur dari , edisi 19 Agustus 2019

Baca:  Kisah Para Rasul 27:1-13

"Pada waktu itu angin sepoi-sepoi bertiup dari selatan. Mereka menyangka, bahwa maksud mereka sudah tentu akan tercapai. Mereka membongkar sauh, kemudian berlayar erat sekali menyusur pantai Kreta."  Kisah 27:13

Cuaca ekstrem yang berpotensi menjadikan musibah akhir-akhir ini terjadi di banyak sekali kawasan di penggalan bumi ini, termasuk di wilayah Indonesia.  Mulai dari hujan lebat disertai dengan angin puting beliung, badai, taufan, panas yang begitu menyengat  (kenaikan suhu yang drastis), gelombang tinggi dan sebagainya.  Cuaca ekstrem yaitu fenomena cuaca yang berpotensi menjadikan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau menjadikan korban jiwa manusia.

     Karena memberitakan Injil, rasul Paulus ditahan dan dibawa dengan sebuah kapal bersama dengan tawanan lain, dan ketika itu cuaca sedang tidak baik.  Setelah berlayar beberapa hari lamanya sampailah mereka di suatu kawasan bernama  'Pelabuhan Indah'.  Paulus memperoleh hikmat dari Tuhan: "Saudara-saudara, saya lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi juga bagi nyawa kita."  (Kisah 27:10).  Karena itu Paulus memperingatkan mereka untuk tidak melanjutkan perjalanan, melainkan berhenti sejenak di Pelabuhan Indah, namun mereka menolak untuk berhenti, alasannya berdasarkan logika insan pelabuhan tersebut tak mempunyai pelindung alamiah,  "Karena pelabuhan itu tidak baik untuk tinggal di situ selama isu terkini dingin, maka kebanyakan dari mereka lebih baiklah untuk berlayar terus dan mencoba mencapai kota Feniks untuk tinggal di situ selama isu terkini dingin. Kota Feniks yaitu sebuah pelabuhan pulau Kreta, yang terbuka ke arah barat daya dan ke arah barat laut."  (Kisah 27:12).  Dan  "...perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus."  (Kisah 27:11).  Apa yang terjadi kemudian?  "...tidak berapa usang kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai, yang disebut angin 'Timur Laut'. Kapal itu dilandanya dan tidak tahan menghadapi angin haluan."  (Kisah 27:14-15a).

     Paulus berkata,  "...jika sekiranya nasihatku dituruti, biar kita jangan berlayar dari Kreta, kita niscaya terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!"  (Kisah 27:21).

Tak menghiraukan peringatan Tuhan, kesukaran demi kesukaran akan kita alami!