Kehidupan Lama: Penghalang Doa

Disadur dari , edisi 27 Juli 2019

Baca:  Yesaya 59:1-21

"Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;"  Yesaya 59:1

Ketika kita belum mengenal Kristus dan mendapatkan Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, keberadaan kita tak jauh berbeda dengan orang-orang Israel yang hidup dalam perbudakan di Mesir.  Dan sesudah mereka keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa, mereka dibebaskan dari perbudakan.  Sekalipun sudah keluar dari Mesir, banyak di antara mereka yang ingin kembali ke Mesir demi memenuhi harapan dagingnya.  Mereka terus membanding-bandingkan dengan kehidupan di Mesir yang dirasa lebih menyenangkan secara daging.  Padahal di Mesir mereka menjadi  'budak'.

     Seorang Nasrani yang telah ditebus oleh darah Kristus sudah seharusnya  'keluar'  meninggalkan kehidupan lamanya termasuk dosa-dosanya, dan tak patut menoleh kembali ke Mesir, yang ialah lambang kehidupan duniawi.  Sebab kita telah dipilih untuk menjadi imam-imam-Nya Tuhan, ibarat yang rasul Petrus katakan,  "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, semoga kau memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kau keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang kini telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang kini telah beroleh belas kasihan."  (1 Petrus 2:9-10).  Lalu timbul pertanyaan:  jikalau kita ini ialah umat pilihan Tuhan, umat kepunyaan-Nya sendiri, dan dikasihi-Nya sedemikian rupa, mengapa banyak doa-doa kita tak memperoleh jawaban?  Mengapa Tuhan tampaknya tak mau mendengarkan doa-doa kita?

     Yang menjadi penyebab doa-doa kita dijawab Tuhan ialah alasannya dosa dan pelanggaran kita.  Setelah kita dikeluarkan dari kegelapan, dari perbudakan di Mesir, kita seharusnya menawarkan kualitas hidup yang sesuai dengan panggilan Tuhan yaitu menjadi imamat rajani dan saksi-saksi-Nya di tengah dunia.  Kita tak sanggup menyenangkan hati Tuhan tanpa ketaatan.  Jadi,  "...yang menciptakan Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."  (Yesaya 59:2).

Tinggalkan Mesir dan hiduplah sesuai dengan panggilan Tuhan, doa kita niscaya didengar dan dijawab Tuhan!