Kadar Kekristenan Di Mata Tuhan

Disadur dari , edisi 4 Agustus 2019

Baca:  Matius 24:3-14

"...dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci."  Matius 24:10

Berita perihal musibah, bencana, teror, kelaparan, bom bunuh diri dan sebagainya, yang terjadi di banyak sekali kawasan di dunia ini tampaknya sudah menjadi hal yang biasa dan tak mengejutkan lagi.  Belum lagi informasi perihal kejahatan insan yang semakin menjadi-jadi ialah tanda kasatmata bahwa hari-hari ini ialah hari akhir.  Tetapi firman Tuhan menasihati kita untuk tidak takut dan gelisah, alasannya hal itu memang harus terjadi.  Karena tidak tahan dengan penderitaan dan aniaya, ada banyak orang Katolik tak bisa bertahan dn balasannya menjadi murtad dan meninggalkan Tuhan.  "Pada waktu itu kau akan diserahkan semoga disiksa, dan kau akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh lantaran nama-Ku,"  (Matius 24:9).  Bibel menasihati:  "...janganlah kau melepaskan kepercayaanmu, lantaran besar upah yang menantinya."  (Ibrani 10:35).

     Yang lebih mengejutkan lagi adalah, pada hari penghakiman Kristus nanti tidak sedikit orang yang walaupun sudah banyak melaksanakan kasus besar berdasarkan pandangan manusia:  bernubuat, menyembuhkan orang sakit dan sebagainya, pada balasannya mengalami penolakan dari Tuhan.  "Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus jelas kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kau sekalian pembuat kejahatan!"  (Matius 7:22-23).  Ini benar-benar diluar fatwa manusia, mereka yang tampak begitu rohani dan digunakan Tuhan secara luar biasa ternyata harus menelan pil pahit, yaitu ditolak Tuhan.

     Penampilan luar orang percaya bukanlah suatu jaminan;  gemerlap dan kemegahan sebuah pelayanan tak secara otomatis mendatangkan kebanggaan dari Tuhan.  Tuhan tidak menilai kualitas rohani seseorang dari apa yang terlihat kasat mata, yang Tuhan perhatikan ialah ketaatan kita dalam melaksanakan kehendak-Nya.

Bersyukur kalau kita masih punya kesempatan untuk berbenah!  Mari kita luruskan motivasi kita dalam melayani Tuhan dan hidup taat.  Itulah kadar kekristenan yang berkualitas di mata Tuhan!