Dunia Yang Semakin Genting

Disadur dari , edisi 28 September 2017

Baca:  Lukas 21:25-33

"Orang akan mati ketakutan lantaran kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, alasannya kuasa-kuasa langit akan goncang."  Lukas 21:26

Stres yaitu satu kata yang menggambarkan keadaan insan di zaman kini ini.  Secara umum arti kata stres yaitu gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar;  ketegangan.  Banyak orang mengalami tekanan dan ketakutan lantaran terjadinya hal-hal di bumi yang belum pernah terjadi sebelumnya.  Injil sudah menyatakan bahwa menjelang kedatangan Kristus yang kedua kalinya insan akan mengalami banyak sekali problem hidup yang seakan-akan tak ada jalan keluarnya.  Bukankah hal itu sudah dan sedang terjadi?  Setiap hari kita disuguhi dengan berita-berita yang mengejutkan, bukan hanya perihal kejadian-kejadian yang ada di luar negeri, tapi juga berita-berita di dalam negeri sendiri.  Hal-hal yang aneh terjadi di mana-mana!

     Sesungguhnya yang terutama harus diperhatikan yaitu kata Tuhan Yesus:  "...dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan lantaran makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin."  (Matius 24:10-12).  Karena tekanan-tekanan hidup inilah sering dijumpai orang gampang sekali tersinggung, tersulut emosi, murka dan alhasil melaksanakan tindakan-tindakan yang di luar batas kewajaran.  Saat ini beban pekerjaan para psikolog semakin bertambah lantaran harus melayani pasien yang semakin hari semakin banyak jumlahnya.  Tak terkecuali para pengacara juga kebanjiran order lantaran semakin hari semakin banyak kasus, dan semakin banyak pula orang yang ingin dibela perkaranya, menuntut keadilan ditegakkan.

     Mari, yang insan butuhkan kini yaitu Tabib Agung, penyembuh segala jenis penyakit dan luka-luka batin.  Perhatikan seruan Kristus ini:  "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."  (Matius 11:28).  Kristus bukan sekedar memberi kelegaan, tapi Dia juga mampu melepaskan kita dari semua beban fisik maupun mental.

Dalam kegentingan dunia ini kita harus makin menempel kepada Tuhan, sebab  "...orang yang bertahan hingga pada kesudahannya akan selamat."  Matius 24:13