Tetap Dalam Keadaan Suci

Disadur dari , edisi 30 September 2017

Baca:  1 Yohanes 3:1-10

"Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama ibarat Dia yang yaitu suci."  1 Yohanes 3:3

Ketika kiprah Tuhan Yesus di bumi jawaban Ia kembali kepada Bapa di sorga.  Sebelum pergi Ia meninggalkan pesan yang menguatkan:  "Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan daerah bagimu, Aku akan tiba kembali dan membawa kau ke tempat-Ku, supaya di daerah di mana Aku berada, kamupun berada."  (Yohanes 14:3).  Karena itu kita tak perlu gelisah.  Bibel menyatakan bahwa  "...Anak Manusia akan tiba dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang berdasarkan perbuatannya."  (Matius 16:27).

     Dalam menantikan kedatangan Kristus yang harus kita lakukan yaitu tinggal di dalam Tuhan dan firman-Nya, biar kita tetap dalam keadaan suci dan tak bernoda.  Rasul Yohanes menasihati:  "Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah aib terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya."  (1 Yohanes 2:28).  Kita takkan aib di hadapan Tuhan jikalau kita dalam keadaan suci bersih.  Jangan hingga saat Kristus tiba Ia berkata kepada kita demikian:  "Jadi lantaran engkau suam-suam kuku, dan tidak hambar atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan saya telah memperkayakan diriku dan saya tidak kekurangan apa-apa, dan lantaran engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, biar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, biar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau sanggup melihat."  (Wahyu 3:16-18).

     Oleh lantaran itu  "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan tiba malam, di mana tidak ada seorangpun yang sanggup bekerja."  (Yohanes 9:4)  dan terus menyucikan diri, lantaran Tuhan memanggil kita bukan untuk melaksanakan yang cemar, melainkan apa yang kudus!  (Tesalonika 4:7).

Orang-orang yang hidup dalam kebenaran dan dalam keadaan sucilah yang layak tinggal bersama Kristus di Sorga!