Waspada Terhadap Pedoman Sesat

Disadur dari , edisi 14 Oktober 2017

Baca:  2 Korintus 11:1-6

"Tetapi aku  (Paulus)  takut, kalau-kalau pikiran kau disesatkan dari kesetiaan kau yang sejati kepada Kristus, sama ibarat Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya."  2 Korintus 11:3

Alkitab menyatakan bahwa di masa-masa akhir  "...Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan gejala yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga."  (Matius 24:24).  Inilah pekerjaan Iblis yang berusaha dengan segala cara mengelabui dan menghasut banyak orang percaya dengan memunculkan ajaran-ajaran yang menyimpang dari Injil Kristus, semoga dalam diri mereka timbul keragu-raguan dan ketidakpercayaan.  Bagi orang percaya yang tidak berakar berpengaruh di dalam Tuhan dan firman-Nya niscaya akan gampang terseret.  Inilah yang rasul Paulus takutkan dan kuatirkan!

     Banyak di antara kita yang hanya membisu seribu basa, tidak dapat bersikap tegas, dan tak kuasa menolak dikala kedatangan orang-orang yang memberitakan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Injil Kristus.  Bahkan ada orangtua yang justru menyarankan anak-anaknya berguru kepada mereka dengan alasan untuk perbandingan.  "Sebab kau sabar saja, jikalau ada seorang tiba memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau menawarkan kepada kau roh yang lain dari pada yang telah kau terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kau terima."  (2 Korintus 11:4).  Berhati-hatilah!  Jangan sekali-kali kita kompromi!  "Anak-anakku, waktu ini ialah waktu yang terakhir, dan ibarat yang telah kau dengar, seorang antikristus akan datang, kini telah berdiri banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar ialah waktu yang terakhir."  (1 Yohanes 2:18).

     Orang percaya harus ekstra waspada menanggapi pedoman sesat dari orang-orang yang mengaku utusan Kristus, padahal mereka ibarat musuh dalam selimut.  Lengah sedikit, mereka siap menerkam!  Rasul Paulus berkata:  "Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kau suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia."  (Galatia 1:8).

Melekat kepada Tuhan dan berakar dalam firman ialah kunci melawan tipuan Iblis!