Cakap Bekerja: Beroleh Peninggian Yang Kuasa (1)

Disadur dari , edisi 13 November 2018

Baca:  Amsal 22:17-29

"Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina."  Amsal 22:29

Kinerja yang manis atau prestasi kerja yaitu teladan bagi sebuah perusahaan untuk memperlihatkan reward atau penghargaan kepada karyawannya.  Jika seorang karyawan tak memperlihatkan kualitas kerja yang baik, atau bekerja secara asal-asalan, maka jangan harap ia akan mendapat promosi.  Yang seringkali terjadi yaitu seorang karyawan gres mau bekerja dengan sungguh-sungguh kalau ia diiming-imingi bonus atau penghargaan oleh perusahaannya.  Jika tidak, tak banyak karyawan yang mau bekerja dengan rajin dan sepenuh hati.  Sementara di sisi lain, perusahaan bergotong-royong menunggu terlebih dahulu seberapa manis kinerja si karyawan, barulah akan diberikan reward atau penghargaan.  Rasul Paulus menasihati:  "Apapun juga yang kau perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu ibarat untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."  (Kolose 3:23).

     Tidak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak bekerja dengan sungguh-sungguh!  Bekerja dengan kualitas yang terbaik yaitu kehendak Tuhan!  Bagaimana mungkin kita bisa menjadi berkat di lingkungan kerja bila kerja kita asal-asalan?  Bagaimana mungkin Tuhan membawa kita kepada peninggian bila dari pihak kita sendiri tak mau meng-upgrade diri?  Karena itu jadilah seorang pekerja yang cakap.  Arti kata  'cakap'  (ayat nas):  sanggup, mampu, mahir, atau memiliki kemampuan dan kepandaian untuk mengerjakan segala sesuatu.  "Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, tetapi Allah yaitu Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain."  (Mazmur 75:7-8).

     Kita bisa berguru dari kehidupan Yerobeam bin Nebat!  Ia seorang yang dulunya bukan siapa-siapa, hanya anak seorang janda, tapi  "Yerobeam yaitu seorang tangkas; saat Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah beliau mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf."  (1 Raja-Raja 11:28).  Tangkas bisa diartikan pula:  cakap atau cekatan dalam bekerja.  Karena cakap dan rajin dalam bekerja, Yerobeam pun menjadi perhatian raja Salomo.  Ia dipercaya oleh raja untuk mengerjakan perkara-perkara yang lebih besar.  Ini yaitu awal karir dari Yerobeam!  Kalau kita bekerja dengan kualitas yang terbaik, promosi niscaya datang.