Tuhan Mampu Membuka Pintu
Disadur dari , edisi 1 Desember 2018
Baca: Yesaya 60:1-22
"Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, biar orang sanggup membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Yesaya 60:11
Di dalam kehidupan ini niscaya ada dikala di mana kita dihadapkan pada situasi yang sangat tidak enak. Apa saja yang kita kerjakan serasa tiada membuahkan hasil alias gagal. Kita serasa mengalami jalan buntu di segala hal, menyerupai bangsa Israel yang menghadapi bahari Teberau yang serasa menyerupai jalan buntu. Pintu-pintu kehidupan seakan-akan tertutup. 'Pintu' bisa berbicara tentang: pintu kesempatan, pintu berkat, pintu tanggapan doa, pintu kesembuhan, pintu pemulihan, pintu keberhasilan, dan sebagainya.
Jika hingga hari ini kita menghadapi pintu-pintu yang tertutup, janganlah berkecil hati dan berputus asa. Ketok pintu hati Tuhan dengan usul yang tiada berkeputusan, alasannya ialah Tuhan yang kita sembah ialah Tuhan yang punya kuasa dan otoritas. Ada tertulis: "...apabila Ia membuka, tidak ada yang sanggup menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang sanggup membuka." (Wahyu 3:7). Pintu-pintu kesempatan, pintu berkat, pintu kesembuhan, pintu pemulihan, pintu keberhasilan.... niscaya dibukakan bagi kita. Penulis Amsal menegaskan bahwa selalu ada masa depan dan keinginan bagi orang yang takut akan Tuhan: "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." (Amsal 23:18). Bukti orang yang takut akan Tuhan ialah hidup sesuai dengan kehendak-Nya (taat). Sekalipun situasi atau keadaan tampaknya tak memungkin pintu itu terbuka, tapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Firman Tuhan mengatakan: "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup..." (ayat nas). Artinya Tuhan sanggup membuka pintu bagi kita di segala keadaan, di segala demam isu kehidupan kita. Dengan kata lain berkat Tuhan tidak terpengaruh situasi!
Jadi, asalkan kita benar-benar hidup menempel kepada Tuhan dan 'tinggal' di dalam firman-Nya, tak ada yang perlu ditakutkan dan dikuatirkan dengan hidup ini. Sekalipun dunia penuh dengan gejolak dan banyak sekali krisis melanda, sekalipun banyak orang merancangkan kejahatan terhadap kita, tapi kalau Tuhan membuka pintu-pintu berkat bagi kita, tak ada kuasa mana pun yang bisa menghalanginya.
Andalkan Tuhan selalu dalam hidup ini, maka pintu berkat niscaya terbuka bagi kita.
Baca: Yesaya 60:1-22
"Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, biar orang sanggup membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Yesaya 60:11
Di dalam kehidupan ini niscaya ada dikala di mana kita dihadapkan pada situasi yang sangat tidak enak. Apa saja yang kita kerjakan serasa tiada membuahkan hasil alias gagal. Kita serasa mengalami jalan buntu di segala hal, menyerupai bangsa Israel yang menghadapi bahari Teberau yang serasa menyerupai jalan buntu. Pintu-pintu kehidupan seakan-akan tertutup. 'Pintu' bisa berbicara tentang: pintu kesempatan, pintu berkat, pintu tanggapan doa, pintu kesembuhan, pintu pemulihan, pintu keberhasilan, dan sebagainya.
Jika hingga hari ini kita menghadapi pintu-pintu yang tertutup, janganlah berkecil hati dan berputus asa. Ketok pintu hati Tuhan dengan usul yang tiada berkeputusan, alasannya ialah Tuhan yang kita sembah ialah Tuhan yang punya kuasa dan otoritas. Ada tertulis: "...apabila Ia membuka, tidak ada yang sanggup menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang sanggup membuka." (Wahyu 3:7). Pintu-pintu kesempatan, pintu berkat, pintu kesembuhan, pintu pemulihan, pintu keberhasilan.... niscaya dibukakan bagi kita. Penulis Amsal menegaskan bahwa selalu ada masa depan dan keinginan bagi orang yang takut akan Tuhan: "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." (Amsal 23:18). Bukti orang yang takut akan Tuhan ialah hidup sesuai dengan kehendak-Nya (taat). Sekalipun situasi atau keadaan tampaknya tak memungkin pintu itu terbuka, tapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Firman Tuhan mengatakan: "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup..." (ayat nas). Artinya Tuhan sanggup membuka pintu bagi kita di segala keadaan, di segala demam isu kehidupan kita. Dengan kata lain berkat Tuhan tidak terpengaruh situasi!
Jadi, asalkan kita benar-benar hidup menempel kepada Tuhan dan 'tinggal' di dalam firman-Nya, tak ada yang perlu ditakutkan dan dikuatirkan dengan hidup ini. Sekalipun dunia penuh dengan gejolak dan banyak sekali krisis melanda, sekalipun banyak orang merancangkan kejahatan terhadap kita, tapi kalau Tuhan membuka pintu-pintu berkat bagi kita, tak ada kuasa mana pun yang bisa menghalanginya.
Andalkan Tuhan selalu dalam hidup ini, maka pintu berkat niscaya terbuka bagi kita.