Menyelesaikan Misi Bapa
Disadur dari , edisi 26 November 2018
Baca: Yohanes 19:28-30
"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." Yohanes 19:30
Pernyataan Kristus di atas kayu salib 'Sudah selesai' ini, apa maknanya? Apakah yang Kristus selesaikan di seluruh hidup-Nya? Kristus telah menuntaskan misi yang Bapa amanatkan kepada-Nya. Apa misi Kristus tiba ke dunia? Ada tertulis: "...Anak Manusia tiba bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memperlihatkan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28).
Hari-hari Kristus yang singkat dikala berada di bumi dipenuhi dengan pelayanan: melayani jiwa-jiwa, melaksanakan banyak mujizat, mengajar dan memberitakan Alkitab dan Kerajaan Sorga. Puncaknya, Ia taat hingga mati, bahkan hingga mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Kristus menuntaskan tugas-Nya sebagai Juruselamat insan dan menjadi pola bagi orang percaya melalui ketaatan, kasih, kerendahan hati, dan kuasa-Nya. Setelah menuntaskan semuanya berkatalah Kristus kepada Bapa: "Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menuntaskan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya." (Yohanes 17:4).
Selanjutnya, apa yang menjadi pesan Kristus kepada semua orang percaya? "Sama menyerupai Bapa mengutus Aku, demikian juga kini Aku mengutus kamu." (Yohanes 20:21). Kristus mengutus kita untuk melanjutkan misi-Nya yakni mengerjakan Amanat Agung: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melaksanakan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kau senantiasa hingga kepada final zaman." (Matius 28:19-20). Sudahkah kita melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan ini? Selama kita masih mempunyai waktu hidup di dunia ini mari kita gunakan waktu kita sebaik mungkin untuk melayani Tuhan menggenapi rencana-Nya. Inilah yang menjadi akad rasul Paulus: "...aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja saya sanggup mencapai garis final dan menuntaskan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku..." (Kisah 20:24).
Kristus rela mengorbankan nyawa-Nya untuk keselamatan kita dengan tujuan biar kita meneruskan misi Kristus dalam memenangkan jiwa bagi kerajaan-Nya.
Baca: Yohanes 19:28-30
"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." Yohanes 19:30
Pernyataan Kristus di atas kayu salib 'Sudah selesai' ini, apa maknanya? Apakah yang Kristus selesaikan di seluruh hidup-Nya? Kristus telah menuntaskan misi yang Bapa amanatkan kepada-Nya. Apa misi Kristus tiba ke dunia? Ada tertulis: "...Anak Manusia tiba bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memperlihatkan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28).
Hari-hari Kristus yang singkat dikala berada di bumi dipenuhi dengan pelayanan: melayani jiwa-jiwa, melaksanakan banyak mujizat, mengajar dan memberitakan Alkitab dan Kerajaan Sorga. Puncaknya, Ia taat hingga mati, bahkan hingga mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Kristus menuntaskan tugas-Nya sebagai Juruselamat insan dan menjadi pola bagi orang percaya melalui ketaatan, kasih, kerendahan hati, dan kuasa-Nya. Setelah menuntaskan semuanya berkatalah Kristus kepada Bapa: "Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menuntaskan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya." (Yohanes 17:4).
Selanjutnya, apa yang menjadi pesan Kristus kepada semua orang percaya? "Sama menyerupai Bapa mengutus Aku, demikian juga kini Aku mengutus kamu." (Yohanes 20:21). Kristus mengutus kita untuk melanjutkan misi-Nya yakni mengerjakan Amanat Agung: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melaksanakan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kau senantiasa hingga kepada final zaman." (Matius 28:19-20). Sudahkah kita melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan ini? Selama kita masih mempunyai waktu hidup di dunia ini mari kita gunakan waktu kita sebaik mungkin untuk melayani Tuhan menggenapi rencana-Nya. Inilah yang menjadi akad rasul Paulus: "...aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja saya sanggup mencapai garis final dan menuntaskan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku..." (Kisah 20:24).
Kristus rela mengorbankan nyawa-Nya untuk keselamatan kita dengan tujuan biar kita meneruskan misi Kristus dalam memenangkan jiwa bagi kerajaan-Nya.