Pelaku Firman: Pahlawan-Pahlawan Perkasa
Disadur dari , edisi 10 November 2018
Baca: Mazmur 103:1-2
"Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan bunyi firman-Nya." Mazmur 103:20
Hari ini, 10 November, ialah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, lantaran kita memperingati insiden sejarah perang antara tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya. Ini merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan abnormal sehabis Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan menjadi pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata 'pahlawan' mempunyai arti: seseorang yang menonjol lantaran keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani. Rasul Paulus menyatakan bahwa kehidupan kekristenan ialah kehidupan yang dihadapkan dengan peperangan. Dunia ialah medan peperangan bagi orang percaya! Ada pun peperangan orang percaya itu bukanlah melawan musuh yang terlihat secara kasat mata, tapi melawan si Iblis beserta pasukannya (Efesus 6:12). Dengan kekuatan sendiri kita takkan bisa melawannya, lantaran itu "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, semoga kau sanggup bertahan melawan tipu budi kancil Iblis;" (Efesus 6:11). Sebagai prajurit-prajurit Kristus kita harus selalu bersiap diri dan jangan pernah lengah, alasannya Iblis tak pernah berhenti untuk mencari celah. Jika kita lengah dan tak berjaga-jaga maka kita akan menjadi target empuknya.
Mengenakan seluruh perlengkapn senjata Tuhan ialah berikatpinggakan kebenaran, berbajuzirahkan keadilan, berkasutkan kerelaan memberitakan Injil, berperisai iman, berketopong keselamatan dan berpedang Roh (firman Tuhan). Kesemuanya berbicara wacana ketaatan melaksanakan kehendak Tuhan! Pemazmur menyebutkan bahwa orang yang taat melaksanakan kehendak Tuhan bagai pahlawan-pahlawan perkasa (ayat nas)! Tanpa ketaatan rasanya sulit bagi kita untuk bisa menang dalam peperangan rohani!
"Sekarang saya tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." Mazmur 20:7
Baca: Mazmur 103:1-2
"Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan bunyi firman-Nya." Mazmur 103:20
Hari ini, 10 November, ialah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, lantaran kita memperingati insiden sejarah perang antara tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya. Ini merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan abnormal sehabis Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan menjadi pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata 'pahlawan' mempunyai arti: seseorang yang menonjol lantaran keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani. Rasul Paulus menyatakan bahwa kehidupan kekristenan ialah kehidupan yang dihadapkan dengan peperangan. Dunia ialah medan peperangan bagi orang percaya! Ada pun peperangan orang percaya itu bukanlah melawan musuh yang terlihat secara kasat mata, tapi melawan si Iblis beserta pasukannya (Efesus 6:12). Dengan kekuatan sendiri kita takkan bisa melawannya, lantaran itu "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, semoga kau sanggup bertahan melawan tipu budi kancil Iblis;" (Efesus 6:11). Sebagai prajurit-prajurit Kristus kita harus selalu bersiap diri dan jangan pernah lengah, alasannya Iblis tak pernah berhenti untuk mencari celah. Jika kita lengah dan tak berjaga-jaga maka kita akan menjadi target empuknya.
Mengenakan seluruh perlengkapn senjata Tuhan ialah berikatpinggakan kebenaran, berbajuzirahkan keadilan, berkasutkan kerelaan memberitakan Injil, berperisai iman, berketopong keselamatan dan berpedang Roh (firman Tuhan). Kesemuanya berbicara wacana ketaatan melaksanakan kehendak Tuhan! Pemazmur menyebutkan bahwa orang yang taat melaksanakan kehendak Tuhan bagai pahlawan-pahlawan perkasa (ayat nas)! Tanpa ketaatan rasanya sulit bagi kita untuk bisa menang dalam peperangan rohani!
"Sekarang saya tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." Mazmur 20:7