Eben Haezer: Ada Proteksi Dewa (1)
Disadur dari , edisi 26 Januari 2017
Baca: 1 Samuel 7:2-14
"Jika kau berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah abnormal dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kau dari tangan orang Filistin." 1 Samuel 7:3
Latar belakang cerita ini yaitu dikala bangsa Israel meninggalkan tabut Tuhan. Mereka meninggalkan tabut itu di Kiryat-Yearim dalam waktu yang cukup usang yaitu dua puluh tahun. Tabut yaitu tanda yang tampak mata wacana kehadiran Tuhan di tengah umat, terbuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni. Kayu penaga melambangkan kemanusiaan atau kedagingan, sedangkan emas berbicara wacana Roh Kudus dan kemuliaan. Pengertian lainnya: emas juga melambangkan keilahian Kristus dan kayu melambangkan kemanusiaan-Nya. Tabut ini bentuknya kotak persegi dengan panjang 2,5 hasta, lebarnya 1,5 hasta, dan tingginya 1,5 hasta (baca Keluaran 25:10-11). Isi dari tabut Tuhan yaitu buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang bertunas, dan dua loh watu yang berisi 10 aturan Tuhan.
Keberadaan tabut Tuhan itu sangat dihormati dan disakralkan oleh bangsa Israel. Sejak masa perjalanan di padang gurun tabut Tuhan itu selalu dibawa sebagai tanda penyertaan Tuhan atas mereka. Mereka pun meyakini bila tabut itu ada beserta mereka maka niscaya ada jaminan kemenangan. Itulah sebabnya Salomo menulis: "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah perjuangan orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1). Artinya bahwa tanpa penyertaan Tuhan dan kehadiran-Nya dalam hidup ini apa pun yang kita kerjakan kesudahannya niscaya tidak akan maksimal dan bahkan dapat gagal. Namun kalau kita melibatkan Tuhan dan mengandalkan-Nya ada jaminan keberhasilan untuk segala hal yang kita kerjakan.
Karena bangsa Israel telah meninggalkan tabut Tuhan itu hari-hari mereka pun dipenuhi oleh keluh kesah, bahkan mereka mulai mendua hati dengan beribadah kepada allah abnormal dan Asytoret. Asytoret yaitu dewi cinta, kesuburan, asmara atau perang yang disembah oleh orang-orang Kanaan. Hidup menyimpang dari kehendak Tuhan, bangsa Israel semakin menderita lantaran ditindas oleh bangsa Filistin. (Bersambung)
Baca: 1 Samuel 7:2-14
"Jika kau berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah abnormal dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kau dari tangan orang Filistin." 1 Samuel 7:3
Latar belakang cerita ini yaitu dikala bangsa Israel meninggalkan tabut Tuhan. Mereka meninggalkan tabut itu di Kiryat-Yearim dalam waktu yang cukup usang yaitu dua puluh tahun. Tabut yaitu tanda yang tampak mata wacana kehadiran Tuhan di tengah umat, terbuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni. Kayu penaga melambangkan kemanusiaan atau kedagingan, sedangkan emas berbicara wacana Roh Kudus dan kemuliaan. Pengertian lainnya: emas juga melambangkan keilahian Kristus dan kayu melambangkan kemanusiaan-Nya. Tabut ini bentuknya kotak persegi dengan panjang 2,5 hasta, lebarnya 1,5 hasta, dan tingginya 1,5 hasta (baca Keluaran 25:10-11). Isi dari tabut Tuhan yaitu buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang bertunas, dan dua loh watu yang berisi 10 aturan Tuhan.
Keberadaan tabut Tuhan itu sangat dihormati dan disakralkan oleh bangsa Israel. Sejak masa perjalanan di padang gurun tabut Tuhan itu selalu dibawa sebagai tanda penyertaan Tuhan atas mereka. Mereka pun meyakini bila tabut itu ada beserta mereka maka niscaya ada jaminan kemenangan. Itulah sebabnya Salomo menulis: "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah perjuangan orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1). Artinya bahwa tanpa penyertaan Tuhan dan kehadiran-Nya dalam hidup ini apa pun yang kita kerjakan kesudahannya niscaya tidak akan maksimal dan bahkan dapat gagal. Namun kalau kita melibatkan Tuhan dan mengandalkan-Nya ada jaminan keberhasilan untuk segala hal yang kita kerjakan.
Karena bangsa Israel telah meninggalkan tabut Tuhan itu hari-hari mereka pun dipenuhi oleh keluh kesah, bahkan mereka mulai mendua hati dengan beribadah kepada allah abnormal dan Asytoret. Asytoret yaitu dewi cinta, kesuburan, asmara atau perang yang disembah oleh orang-orang Kanaan. Hidup menyimpang dari kehendak Tuhan, bangsa Israel semakin menderita lantaran ditindas oleh bangsa Filistin. (Bersambung)