Jangan Sia-Siakan Keselamatan!

Disadur dari , edisi 1 Juli 2019

Baca:  Filipi 2:12-18

"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kau senantiasa taat; lantaran itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja menyerupai waktu saya masih hadir, tetapi terlebih pula kini waktu saya tidak hadir,"  Filipi 2:12

Sesudah seseorang mengaku percaya bahwa Kristus ialah Tuhan dan Juruselamat, dosa-dosa orang tersebut diampuni, lantaran Kristus berkuasa untuk mengampuni dosa:  "...Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa..."  (Lukas 5:24).  Melalui kematian-Nya di atas kayu salib segala dosa insan sudah  (selesai)  diampuni.  Hal ini terjadi saat Kristus mengucapkan perkataan  "Sudah selesai"  (Yohanes 19:30).  Setelah dosa-dosa kita diampuni, hubungan kita dengan Tuhan diperdamaikan kembali, sehingga kita sanggup bersekutu kembali dengan-Nya;  dan keselamatan pun diberikan kepada kita!

     Jadi, kita diselamatkan semata-mata lantaran anugerah atau kasih karunia Tuhan, bukan lantaran perjuangan atau perbuatan kita  (Efesus 2:8).  Namun lantaran keselamatan ialah anugerah dari Tuhan yang diberikan secara gratis  (tidak perlu membayar), maka kita harus menghargai dan menjaganya.  Jangan pernah menyia-nyiakan keselamatan tersebut, melainkan kita harus tetap mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar.  Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kepastian keselamatan yang telah kita terima?  Kita harus hidup dalam pertobatan.  Pertobatan harus dilakukan terus-menerus di sepanjang hidup kita.  "Baiklah kau masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!"  (Yeremia 18:11b).  Tuhan sangat benci dengan kefasikan, namun Tuhan tidak mengingini ajal orang fasik.  Karena itu Tuhan ingin semoga orang fasik bertobat dari kejahatannya.  "Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya semoga ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu!"  (Yehezkiel 33:11).  Bertobat berarti kita meninggalkan kehidupan lama!

     Peringatan keras ini juga Tuhan tujukan kepada jemaat di Efesus:  "Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan tiba kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat."  (Wahyu 2:5).  Kekristenan tanpa pertobatan ialah sia-sia!

Keselamatan dalam Kristus ialah pasti, jagalah dengan hati takut akan Dia!