Menyelesaikan Hingga Akhir
Disadur dari , edisi 19 Juli 2019
Baca: Wahyu 21:1-8
"Aku ialah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan." Wahyu 21:6
Dalam mengerjakan misi yang diamanatkan Bapa kepada-Nya, Kristus tidak pernah mengerjakan segala sesuatunya dengan setengah-setengah, tapi diselesaikan-Nya hingga tuntas, dan puncaknya ialah melalui pengorban-Nya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Dia ialah Alfa dan Omega, Yang awal dan Yang akhir; Dia yang mengawali dan Ia pula yang mengakhirinya. Jadi, Kristus selalu menuntaskan karya-Nya hingga selesai, ibarat tertulis: "Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya hingga pada kesudahannya pada hari Kristus Yesus." (Filipi 1:6).
Jika di hari-hari yang telah kemudian kita mengalami kebaikan, kasih dan penyertaan Kristus yang teramat sempurna, maka tak mungkin hari ini, esok, atau lusa Dia lupa dan tak lagi menyertai kita. Kalau Kristus sudah menyertai kita dari awal, Dia juga akan menyertai kita hingga kematian kita, bahkan penyertaan-Nya hingga kepada kesudahan zaman, ibarat yang dijanjikan-Nya: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kau senantiasa hingga kepada tamat zaman." (Matius 28:20b). Penyertaan Tuhan atas kita takkan pernah berubah, asalkan kita tetap setia mengikut Dia hingga tamat dan hidup seturut dengan kehendak-Nya. "Hendaklah engkau setia hingga mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10). Karena itu jangan sekali-kali kita meninggalkan Tuhan dan tidak lagi hidup berdasarkan firman-Nya. Jika hal itu yang kita lakukan, maka bukan salah Tuhan bila kita tidak lagi disertai oleh-Nya.
Selama kita tinggal bersahabat Tuhan dan menyediakan diri untuk disertai, Dia yang berjanji itu setia. Tuhan berkata, "Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan." (ayat nas). Kata cuma-cuma ini tidak berarti bahwa setiap orang yang menolak akan diberi, tapi hanya orang yang merasa hauslah (yang punya kerinduan besar) yang akan Tuhan beri. "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, sebab mereka akan dipuaskan." (Matius 5:6).
"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan hingga masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kau terus; Aku mau memikul kau dan menyelamatkan kamu." Yesaya 46:4
Baca: Wahyu 21:1-8
"Aku ialah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan." Wahyu 21:6
Dalam mengerjakan misi yang diamanatkan Bapa kepada-Nya, Kristus tidak pernah mengerjakan segala sesuatunya dengan setengah-setengah, tapi diselesaikan-Nya hingga tuntas, dan puncaknya ialah melalui pengorban-Nya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Dia ialah Alfa dan Omega, Yang awal dan Yang akhir; Dia yang mengawali dan Ia pula yang mengakhirinya. Jadi, Kristus selalu menuntaskan karya-Nya hingga selesai, ibarat tertulis: "Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya hingga pada kesudahannya pada hari Kristus Yesus." (Filipi 1:6).
Jika di hari-hari yang telah kemudian kita mengalami kebaikan, kasih dan penyertaan Kristus yang teramat sempurna, maka tak mungkin hari ini, esok, atau lusa Dia lupa dan tak lagi menyertai kita. Kalau Kristus sudah menyertai kita dari awal, Dia juga akan menyertai kita hingga kematian kita, bahkan penyertaan-Nya hingga kepada kesudahan zaman, ibarat yang dijanjikan-Nya: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kau senantiasa hingga kepada tamat zaman." (Matius 28:20b). Penyertaan Tuhan atas kita takkan pernah berubah, asalkan kita tetap setia mengikut Dia hingga tamat dan hidup seturut dengan kehendak-Nya. "Hendaklah engkau setia hingga mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10). Karena itu jangan sekali-kali kita meninggalkan Tuhan dan tidak lagi hidup berdasarkan firman-Nya. Jika hal itu yang kita lakukan, maka bukan salah Tuhan bila kita tidak lagi disertai oleh-Nya.
Selama kita tinggal bersahabat Tuhan dan menyediakan diri untuk disertai, Dia yang berjanji itu setia. Tuhan berkata, "Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan." (ayat nas). Kata cuma-cuma ini tidak berarti bahwa setiap orang yang menolak akan diberi, tapi hanya orang yang merasa hauslah (yang punya kerinduan besar) yang akan Tuhan beri. "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, sebab mereka akan dipuaskan." (Matius 5:6).
"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan hingga masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kau terus; Aku mau memikul kau dan menyelamatkan kamu." Yesaya 46:4