Tinggal Dalam Tenang Sejahtera

Disadur dari , edisi 15 Juli 2019

Baca:  Yesaya 26:1-12

"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan tenang sejahtera, alasannya kepada-Mulah dia percaya."  Yesaya 26:3

Banyak orang kehilangan tenang sejahtera lantaran beratnya permasalahan hidup.  Ketegangan melanda semua orang lantaran aneka macam peristiwa atau musibah, juga keadaan ekonomi yang diberitakan buruk.

     Kita sanggup terlepas dari ketegangan yang ada apabila kita selalu mengingat dan menyadari bahwa kita ini ada dalam pengawasan mata Tuhan dan mempercayai Dia yang selalu melindungi dan menjaga kita.  Sekalipun dunia diwarnai dengan aneka macam goncangan, kita akan tetap merasa tenang dan berlimpah tenang sejahtera bila kita senantiasa tinggal di dalam Tuhan dan firman-Nya.  Iblis sanggup mengambil, mencuri dan merampas tenang sejahtera bila kita hidup menjauh dari Tuhan, berjalan keluar dari kehendak-Nya, dan tidak taat melaksanakan apa yang Tuhan kehendaki.  Ketidaktaatan yakni faktor yang menciptakan seseorang tidak mencicipi tenang sejahtera lantaran dia akan selalu dihantui oleh rasa takut dan cemas.  Ayat nas terang menyatakan bahwa Tuhan akan menjagai kita dengan tenang sejahtera bila mata kita senantiasa tertuju kepada Tuhan, hati kita senantiasa berpaut kepada-Nya.  Maka dari itu  "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, menyerupai dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin ulet melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."  (Ibrani 10:25).  Jika tiba-tiba kita dihadapkan pada keadaan yang sulit, kita akan bisa merespons dengan perilaku hati yang benar:  tetap tenang, tidak bingung, tidak cemas dan tidak panik.

     Cara lain untuk menolong kita tetap mencicipi tenang sejahtera di segala situasi yakni berserah penuh kepada Tuhan.  Pemazmur menasihati,  "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;"  (Mazmur 37:5).  Percayalah dalam segala sesuatu Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita  (Roma 8:28).  Apabila kita menyayangi Tuhan dengan sungguh, tak perlu kuatir terhadap segala yang terjadi, alasannya di baliknya Tuhan punya rencana terbaik bagi kita.

Damai sejahtera dari Tuhan yakni tenang sejahtera yang tepat di segala situasi dan keadaan!