Mengandalkan Tuhan: Percaya Dan Bergantung Kepada-Nya

Disadur dari , edisi 12 Oktober 2015

Baca:  Yeremia 17:5-8

"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!"  Yeremia 17:7

Setiap orang yang mengikut Kristus dan percaya kepada-Nya selain disebut Nasrani juga disebut orang percaya.  Walaupun dikatakan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, masih banyak yang tidak benar-benar percaya kepada-Nya.  Apa buktinya?  Mereka tidak bergantung penuh kepada Tuhan dan mengandalkan Dia.  Sebaliknya mereka cenderung mengandalkan kekuatan sendiri dan juga manusia.  Apa kata Alkitab?  "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!"  (Ayat 5).  Ada akhir yang sangat mengerikan jikalau seseorang lebih mengandalkan insan dan kekuatannya sendiri, bukan hanya tidak mendatangkan berkat, melainkan akan mendatangkan kutuk.

     Dalam kehidupan ini seringkali ada orang yang mengandalkan orang-orang kaya yang dibutuhkan sanggup menunjukkan pertolongan.  Sementara ada pula orang yang lebih mengandalkan kekayaan, jabatan, koneksi, gelar, popularitas dan sebagainya, dan yang paling diandalkan oleh insan di zaman kini ini ialah uang.  Siapakah orang yang tidak membutuhkan uang?  Mereka mengandalkan uang, tabungan atau deposito yang disimpan di bank, yang dibutuhkan sanggup menunjukkan rasa aman, damai dan juga jaminan bagi masa depannya.  Mereka pun menempatkan uang sebagai segala-galanya dalam hidupnya.  Benarkah uang sanggup menjadi sandaran hidup ini?  Adalah sia-sia jikalau kita mempercayakan diri kepada uang maupun kekayaan, sebab cepat atau lambat kita akan jatuh.  "Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh menyerupai daun muda."  (Amsal 11:28).

     Sebagai orang percaya milikilah keberanian untuk mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.  Inilah yang disebut mengandalkan Tuhan!  Makara mengandalkan Tuhan itu harus disertai doktrin dan perbuatan yaitu penyerahan diri.  Iman ialah percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan, dan mengandalkan Tuhan berarti akad untuk melaksanakan apa yang dipercayai.

Ada efek yang luar biasa dikala seseorang mengandalkan Tuhan dan menaruh impian kepada-Nya, yaitu diberkati secara berlimpah dan tinggal tenang.