Pengikut Kristus: Harus Suka Berdoa
Disadur dari , edisi 4 September 2019
Baca: 1 Petrus 2:18-25
"Sebab untuk itulah kau dipanggil, alasannya ialah Kristuspun telah menderita untuk kau dan telah meninggalkan contoh bagimu, biar kau mengikuti jejak-Nya." 1 Petrus 2:21
Secara sederhana, pengertian 'Kristen' ialah orang percaya kepada Kristus atau pengikut Kristus. Apa yang menjadi tanda atau bukti bahwa seseorang ialah Katolik atau pengikut Kristus? Bukan alasannya ialah beliau mempunyai KTP yang bertuliskan Kristen, kemana-mana selalu menggunakan aksesoris rohani (kalung salib), atau tampak sering keluar masuk gedung gereja. Tanda konkret yang memperlihatkan bahwa seseorang ialah pengikut Kristus seharusnya tercermin dari kehidupan sehari-hari yang meneladani bagaimana Kristus telah hidup: "Barangsiapa mengatakan, bahwa beliau ada di dalam Dia, beliau wajib hidup sama ibarat Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6).
Adalah mutlak orang Katolik atau pengikut Kristus meneladani dan mengikuti jejak Kristus. Salah satu contoh hidup yang Kristus tunjukkan ialah hal persekutuan-Nya yang karib dengan Bapa. Semasa pelayanan-Nya di bumi Kristus tak pernah melewatkan hari-hari-Nya tanpa berdoa, berkomunikasi dengan Bapa di sorga. Salah satu ayat menyatakan: "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia berdiri dan pergi ke luar. Ia pergi ke daerah yang sunyi dan berdoa di sana." (Markus 1:35). Kristus rela keluar dari zona nyaman, menyalibkan kedagingan-Nya untuk berdoa di kala banyak orang sedang tidur mendengkur. Hal ini memperlihatkan bahwa Kristus mengutamakan hubungan dengan Bapa; Kristus melibatkan Bapa di setiap tindakan-Nya. Bagaimana dengan Saudara?
Tuhan memberikan 'berkat' waktu yang sama untuk semua orang yaitu 24 jam sehari. Berapa waktu yang biasa Saudara pergunakan untuk berdoa? Tuhan bertanya, "Tidakkah kau sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?" (Matius 26:40b). Doa seharusnya menjadi nafas hidup orang percaya! Doa ialah wujud ketergantungan kita kepada Tuhan, bukan sekedar acara rohani atau pengisi waktu senggang. Ingatlah selalu bahwa kita sanggup bernafas dengan badan yang sehat dan sanggup menjalani hari-hari ialah alasannya ialah Tuhan; di luar Dia kita tidak sanggup berbuat apa-apa. Jika Kristus saja mendisiplinkan diri untuk berdoa, siapakah kita ini sehingga meremehkan jam-jam doa?
"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" Yesaya 55:6
Baca: 1 Petrus 2:18-25
"Sebab untuk itulah kau dipanggil, alasannya ialah Kristuspun telah menderita untuk kau dan telah meninggalkan contoh bagimu, biar kau mengikuti jejak-Nya." 1 Petrus 2:21
Secara sederhana, pengertian 'Kristen' ialah orang percaya kepada Kristus atau pengikut Kristus. Apa yang menjadi tanda atau bukti bahwa seseorang ialah Katolik atau pengikut Kristus? Bukan alasannya ialah beliau mempunyai KTP yang bertuliskan Kristen, kemana-mana selalu menggunakan aksesoris rohani (kalung salib), atau tampak sering keluar masuk gedung gereja. Tanda konkret yang memperlihatkan bahwa seseorang ialah pengikut Kristus seharusnya tercermin dari kehidupan sehari-hari yang meneladani bagaimana Kristus telah hidup: "Barangsiapa mengatakan, bahwa beliau ada di dalam Dia, beliau wajib hidup sama ibarat Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6).
Adalah mutlak orang Katolik atau pengikut Kristus meneladani dan mengikuti jejak Kristus. Salah satu contoh hidup yang Kristus tunjukkan ialah hal persekutuan-Nya yang karib dengan Bapa. Semasa pelayanan-Nya di bumi Kristus tak pernah melewatkan hari-hari-Nya tanpa berdoa, berkomunikasi dengan Bapa di sorga. Salah satu ayat menyatakan: "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia berdiri dan pergi ke luar. Ia pergi ke daerah yang sunyi dan berdoa di sana." (Markus 1:35). Kristus rela keluar dari zona nyaman, menyalibkan kedagingan-Nya untuk berdoa di kala banyak orang sedang tidur mendengkur. Hal ini memperlihatkan bahwa Kristus mengutamakan hubungan dengan Bapa; Kristus melibatkan Bapa di setiap tindakan-Nya. Bagaimana dengan Saudara?
Tuhan memberikan 'berkat' waktu yang sama untuk semua orang yaitu 24 jam sehari. Berapa waktu yang biasa Saudara pergunakan untuk berdoa? Tuhan bertanya, "Tidakkah kau sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?" (Matius 26:40b). Doa seharusnya menjadi nafas hidup orang percaya! Doa ialah wujud ketergantungan kita kepada Tuhan, bukan sekedar acara rohani atau pengisi waktu senggang. Ingatlah selalu bahwa kita sanggup bernafas dengan badan yang sehat dan sanggup menjalani hari-hari ialah alasannya ialah Tuhan; di luar Dia kita tidak sanggup berbuat apa-apa. Jika Kristus saja mendisiplinkan diri untuk berdoa, siapakah kita ini sehingga meremehkan jam-jam doa?
"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" Yesaya 55:6