Tuhan Mampu Menyembuhkan Sakitmu
Disadur dari , edisi 30 Agustus 2019
Baca: Mazmur 30:1-13
"TUHAN, Allahku, kepada-Mu saya berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku." Mazmur 30:3
Di hadapan umat pilihan Tuhan (bangsa Israel), Tuhan sendiri menyatakan diri-Nya sebagai Jehova Rapha, Tuhan yang menyembuhkan. Demikianlah firman Tuhan, "Jika kau sungguh-sungguh mendengarkan bunyi TUHAN, Allahmu, dan melaksanakan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; lantaran Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau." (Keluaran 15:26). Kesembuhan yang Tuhan sediakan bagi umat-Nya bukan hanya kesembuhan secara fisik, melainkan juga meliputi kesembuhan secara rohani yang berupa pengampunan dosa. Tapi sayang, begitu banyak orang Nasrani yang menganggap bahwa kesembuhan dari Tuhan yakni dongeng lama di Alkitab, dan di masa kini kesembuhan hanya diperoleh melalui penanganan medis atau dokter.
Dengar baik-baik! Tuhan yang menunjukkan kesembuhan kepada umat-Nya di zaman Alkitab, yakni Tuhan yang sama yang kuasa-Nya tidak pernah berubah dari dahulu, sekarang, hingga selama-lamanya. Injil menyatakan bahwa melalui pengorbanan Kristus di kayu salib segala kutuk dosa telah dipatahkan, dan salah satu kutuk dosa itu yakni sakit-penyakit. "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, agar kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kau telah sembuh." (1 Petrus 2:24), "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (Matius 8:17).
Karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mempersembahkan korban syukur kepada Tuhan, menyerupai yang Daud lakukan: "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu," (Mazmur 103:2-3). Bagi Saudara yang dikala ini sedang terbaring tak berdaya di daerah tidur lantaran sakit-penyakit, arahkan pandangan Saudara kepada Tuhan, yang yakni Dokter di atas segala dokter, Sang Tabib yang ajaib.
"Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN," Yeremia 30:17
Baca: Mazmur 30:1-13
"TUHAN, Allahku, kepada-Mu saya berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku." Mazmur 30:3
Di hadapan umat pilihan Tuhan (bangsa Israel), Tuhan sendiri menyatakan diri-Nya sebagai Jehova Rapha, Tuhan yang menyembuhkan. Demikianlah firman Tuhan, "Jika kau sungguh-sungguh mendengarkan bunyi TUHAN, Allahmu, dan melaksanakan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; lantaran Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau." (Keluaran 15:26). Kesembuhan yang Tuhan sediakan bagi umat-Nya bukan hanya kesembuhan secara fisik, melainkan juga meliputi kesembuhan secara rohani yang berupa pengampunan dosa. Tapi sayang, begitu banyak orang Nasrani yang menganggap bahwa kesembuhan dari Tuhan yakni dongeng lama di Alkitab, dan di masa kini kesembuhan hanya diperoleh melalui penanganan medis atau dokter.
Dengar baik-baik! Tuhan yang menunjukkan kesembuhan kepada umat-Nya di zaman Alkitab, yakni Tuhan yang sama yang kuasa-Nya tidak pernah berubah dari dahulu, sekarang, hingga selama-lamanya. Injil menyatakan bahwa melalui pengorbanan Kristus di kayu salib segala kutuk dosa telah dipatahkan, dan salah satu kutuk dosa itu yakni sakit-penyakit. "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, agar kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kau telah sembuh." (1 Petrus 2:24), "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (Matius 8:17).
Karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mempersembahkan korban syukur kepada Tuhan, menyerupai yang Daud lakukan: "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu," (Mazmur 103:2-3). Bagi Saudara yang dikala ini sedang terbaring tak berdaya di daerah tidur lantaran sakit-penyakit, arahkan pandangan Saudara kepada Tuhan, yang yakni Dokter di atas segala dokter, Sang Tabib yang ajaib.
"Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN," Yeremia 30:17