Kebangkitan Kristus: Esensi Kepercayaan Kristen

Disadur dari , edisi 16 April 2017

Baca:  1 Korintus 15:1-11

"bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;"  1 Korintus 15:4

Kekristenan sejati mengajarkan bahwa Kristus benar-benar mati secara fisik di kayu salib untuk membayar penghukuman atas dosa.  Artinya Kristus benar-benar mencurahkan darah-Nya secara positif untuk menyucikan dosa-dosa.  Makara maut Kristus ialah kenyataan, bukan dogeng atau legenda!  Akan tetapi maut Kristus di kayu salib tidak akan menghasilkan apa pun, tidak akan berdampak apa-apa, kalau Ia sendiri tidak bangkit.

     Kebangkitan-Nya di hari ke-3 ialah bukti bahwa Ia telah mengalahkan kuasa dosa, Iblis dan juga maut.  "...maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: 'Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?' Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah aturan Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah menunjukkan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."  (1 Korintus 15:54-57).  Iman Katolik ialah keyakinan yang berdiri atas kebangkitan Kristus!  Inilah yang membedakan kekristenan dengan kepercayaan atau agama apa pun yang ada di dunia ini.  Rasul Paulus berkata,  "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."  (1 Korintus 15:14).  Andaikata Kristus tidak bangun dari maut maka kita tetap hidup dalam dosa,  "Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus."  (1 Korintus 15:18).  Tetapi yang benar ialah bahwa  "...Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama ibarat maut tiba alasannya ialah satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati tiba alasannya ialah satu orang manusia."  (1 Korintus 15:20-21).

     Kuasa kebangkitan Kristus inilah yang menunjukkan kekuatan dan keberanian dalam diri Yohanes dan juga Petrus untuk bersaksi di hadapan Mahkamah Agama bahwa keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia  (baca  Kisah 4:11-12).  Dan alasannya ialah Kristus telah bangun kita orang percaya mempunyai jaminan keselamatan dan pengharapan masa depan yang baik dari Tuhan.

Kebangkitan-Nya ialah bukti bahwa Yesus Kristus ialah Tuhan dan Juruselamat!