Ketaatan Selalu Mendatangkan Berkat

Disadur dari , edisi 30 April 2017

Baca:  Kejadian 26:1-35

"Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia menerima hasil seratus kali lipat; alasannya ia diberkati TUHAN."  Kejadian 26:12

Berbicara perihal ketaatan yaitu hal yang mudah, tapi untuk melaksanakan ketaatan yaitu perkara yang sulit, apalagi taat dikala berada di situasi yang sulit atau tidak mendukung.  Sesungguhnya setiap ketaatan selalu mendatangkan berkat, alasannya Tuhan membalas setiap orang sesuai dengan perbuatannya.  "Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela, terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit."  (Mazmur 18:26-27).

     Ishak yaitu salah satu teladan tokoh yang mengalami berkat Tuhan secara luar biasa lantaran taat melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan meski dalam situasi yang tidak mendukung sekalipun.  Ketika terjadi kelaparan jago Tuhan melarang Ishak untuk pergi ke Mesir, melainkan tinggal di Gerar, suatu daerah di Filistin,  "Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, alasannya kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu."  (Kejadian 26:3).  Perintah Tuhan seringkali tidak masuk akal, lantaran itu banyak orang tidak mau taat;  padahal Tuhan punya rencana yang indah bagi setiap orang yang mau taat kepada-Nya!  "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."  (Yesaya 55:8-9).

     Bukan perkara gampang untuk tinggal sebagai orang asing, namun Ishak menentukan taat kepada kehendak Tuhan.  Ia tiba menghadap Abimalekh, raja orang Filistin di Gerar dan minta izin untuk tinggal di sana.  Injil mencatat bahwa ayah Ishak  (Abraham)  juga pernah tinggal di Gerar dan menggali sejumlah sumur di sana, tapi sudah ditutup oleh orang-orang Filistin;  dan dikala berada di Gerar Ishak pun menggali kembali sumur-sumur yang telah ditutup itu dan menamainya berdasarkan nama-nama yang telah diberikan oleh Abraham:  Esek, Sitna, Rehobot dan Syeba.

Inilah berkat bagi orang yang taat kepada Tuhan:  Ishak  "...menjadi kaya, bahkan kian usang kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya."  (Kejadian 26:13).