Tuhan Meninggalkan Kita Ketika... (2)

Disadur dari , edisi 3 Mei 2017

Baca:  Mazmur 22:1-32

"Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!"  Mazmur 22:20

Ada pula mereka yang merasa diri hebat, pintar, berpangkat atau terkenal, tidak lagi hidup mengandalkan Tuhan, tapi mengandalkan kepintaran dan kekuatan sendiri.  Firman Tuhan menasihati:  "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak,"  (Amsal 3:5-7).  Ketika kita menyandarkan hdiup kepada bahan dan mengandalkan kekuatan sendiri ketika itulah Tuhan akan meninggalkan mereka.

     2.  Tuhan meninggalkan ketika kita terus menerus hidup dalam dosa.  Dosa memisahkan insan dari Tuhan dan menciptakan Tuhan memalingkan wajah-Nya, sebagaimana tertulis:  "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kau dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang menciptakan Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."  (Yesaya 59:1-2).  Bibel menyatakan bahwa jikalau orang sudah mengerti perihal kebenaran, namun dengan sengaja terus melaksanakan dosa, maka tidak ada lagi pengampunan.  "Sebab jikalau kita sengaja berbuat dosa, setelah memperoleh pengetahuan perihal kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu."  (Ibrani 10:26).  Seberapa banyak kita jatuh tidak menjadi duduk kasus asalkan kita mau bertobat dengan sungguh-sungguh dan mengakui dosa-dosa kita yang secara jujur, tanpa ditutup-tutupi di hadapan Tuhan, Tuhan niscaya akan mengampuni dan mendapatkan kita apa adanya.  "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia yaitu setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."  (1 Yohanes 1:9).

     Daud berkata,  "Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; saya berkata: 'Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,' dan Engkau mengampuni kesalahan alasannya dosaku."  (Mazmur 32:5).

Ketika kita merasa telah ditinggalkan Tuhan, hal yang harus kita lakukan yaitu mengoreksi diri, dan bereskan semua hal yang menciptakan Ia meninggalkan kita!