Berhasil Alasannya Berani Bayar Harga (2)
Disadur dari , edisi 22 Juni 2017
Baca: Ulangan 28:1-14
"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia," Ulangan 28:13
Banyak orang berpikir keputusan dan pilihan mereka ialah yang terbaik tanpa mau memperdulikan pesan yang tersirat atau masukan siapa pun. Namun ada orang yang lebih mempercayai pesan yang tersirat orang-orang fasik, padahal "Jalan orang fasik itu menyerupai kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menjadikan mereka tersandung." (Amsal 4:19). Ini ialah kesalahan fatal, lantaran pesan yang tersirat orang fasik menjerumuskan dan menghancurkan, lantaran berisi hal-hal negatif dan sangat bertentangan dengan firman Tuhan. Tetapi apabila kita mengarahkan indera pendengaran mendengar pesan yang tersirat firman Tuhan, "Jika engkau baik-baik mendengarkan bunyi TUHAN, Allahmu, dan melaksanakan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan..." (Ulangan 28:1), kita pasti berhasil. Nasihat firman Tuhan ialah pesan yang tersirat yang membangun, menuntun, mengarahkan dan membawa kita kepada rencana-Nya; dan rencana-Nya ialah kehidupan penuh keberhasilan.
Apalagi yang harus kita perhatikan semoga berhasil? 2. Bangunlah komunitas yang sehat. "Janganlah kau sesat: Pergaulan yang jelek merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33). Berhati-hati dan selektiflah dalam membangun sebuah komunitas, lantaran dengan siapa kita bergaul akan memilih menyerupai apa masa depan kita. "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang." (Amsal 13:20). Komunitas yang jelek pasti akan mensugesti sikap dan sikap orang yang terlibat di dalamnya, dan secara otomatis akan membentuk kehidupannya di masa depan: berhasil atau gagal.
3. Berpikirlah positif. Pikiran ialah medan peperangan. Apa yang kita pikirkan dan renungkan, itulah yang akan menghasilkan perkataan dan perbuatan kita. "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, lantaran dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung." (Yosua 1:8). Memperkatakan firman Tuhan, merenungkan itu siang dan malam dan melakukannya (taat) pasti akan menciptakan apa yang kita lakukan dan usahakan berhasil dan diberkati.
Hidup seturut dengan firman Tuhan ialah langkah menuju hidup yang berhasil!
Baca: Ulangan 28:1-14
"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia," Ulangan 28:13
Banyak orang berpikir keputusan dan pilihan mereka ialah yang terbaik tanpa mau memperdulikan pesan yang tersirat atau masukan siapa pun. Namun ada orang yang lebih mempercayai pesan yang tersirat orang-orang fasik, padahal "Jalan orang fasik itu menyerupai kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menjadikan mereka tersandung." (Amsal 4:19). Ini ialah kesalahan fatal, lantaran pesan yang tersirat orang fasik menjerumuskan dan menghancurkan, lantaran berisi hal-hal negatif dan sangat bertentangan dengan firman Tuhan. Tetapi apabila kita mengarahkan indera pendengaran mendengar pesan yang tersirat firman Tuhan, "Jika engkau baik-baik mendengarkan bunyi TUHAN, Allahmu, dan melaksanakan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan..." (Ulangan 28:1), kita pasti berhasil. Nasihat firman Tuhan ialah pesan yang tersirat yang membangun, menuntun, mengarahkan dan membawa kita kepada rencana-Nya; dan rencana-Nya ialah kehidupan penuh keberhasilan.
Apalagi yang harus kita perhatikan semoga berhasil? 2. Bangunlah komunitas yang sehat. "Janganlah kau sesat: Pergaulan yang jelek merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33). Berhati-hati dan selektiflah dalam membangun sebuah komunitas, lantaran dengan siapa kita bergaul akan memilih menyerupai apa masa depan kita. "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang." (Amsal 13:20). Komunitas yang jelek pasti akan mensugesti sikap dan sikap orang yang terlibat di dalamnya, dan secara otomatis akan membentuk kehidupannya di masa depan: berhasil atau gagal.
3. Berpikirlah positif. Pikiran ialah medan peperangan. Apa yang kita pikirkan dan renungkan, itulah yang akan menghasilkan perkataan dan perbuatan kita. "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, lantaran dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung." (Yosua 1:8). Memperkatakan firman Tuhan, merenungkan itu siang dan malam dan melakukannya (taat) pasti akan menciptakan apa yang kita lakukan dan usahakan berhasil dan diberkati.
Hidup seturut dengan firman Tuhan ialah langkah menuju hidup yang berhasil!