Janganlah Takut... Dewa Selalu Besertamu (1)

Disadur dari , edisi 4 Juli 2017

Baca:  Matius 14:22-33

"Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, sebab angin sakal."  Matius 14:24

Hari-hari ini banyak orang mengalami ketakutan sebab dunia dipenuhi dengan kejadian-kejadian yang mengejutkan yang datangnya tanpa sanggup diprediksi, mulai dari perubahan iklim yang tidak menentu dan ekstrem, tragedi alam  (banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung), kecelakaan, tindak kejahatan yang semakin menjadi-jadi, wabah sakit penyakit dan sebagainya.  Rasa takut yang mencekam sanggup menciptakan seorang kehilangan keseimbangan, kehilangan pegangan dan kehilangan pengharapan.  Orang percaya yang awalnya sudah memulai segala sesuatu dengan roh, sanggup jadi mengakhirnya dengan daging,  "Adakah kau sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kau kini mengakhirinya di dalam daging? Sia-siakah semua yang telah kau alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!"  (Galatia 3:3-4).

     Ketika kapal mereka sedang diombang-ambingkan oleh gelombang besar, murid-murid Tuhan Yesus mengalami ketakutan yang luar biasa.  Mengapa?  Karena mereka merasa berjuang sendirian melawan gelombang besar yang menciptakan kapal nyaris tenggelam.  Ketika kejadian itu terjadi Tuhan Yesus sedang tidak gotong royong dengan mereka, Ia masih berdoa seorang diri di atas bukit.  Saat gelombang besar menyerang, bahtera mereka sudah beberapa mil jauhnya dari pantai.  Dalam teks aslinya, ukuran yang dipakai bukanlah mil, tetapi stadia  (1 stadia = kurang lebih 185-200 meter), artinya bahtera mereka berada jauh di tengah danau.  Secara kebijaksanaan tidak mungkin bagi mereka untuk sanggup merapat kembali ke daratan untuk meminta proteksi kepada Tuhan Yesus.  Ketakutan mereka semakin menjadi-jadi sebab ada mitos bahwa maritim atau perairan luas yaitu daerah bermukimnya roh-roh jahat, terdapat makhluk jahat yang merupakan simbol kuasa jahat  (Iblis), yang disebut Lewiatan.  Lewiatan juga merupakan simbol naga.

     "Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air."  (Matius 14:25).  Begitu melihat ada sesosok insan sedang berjalan di atas air dan mendekat, berteriaklah mereka sebab takut:  "Itu hantu!"  (Matius 14:26).  Karena dibayangi oleh rasa takut yang berlebihan, murid-murid tidak menyadari akan kehadiran Tuhan Yesus!  (Bersambung)