Kerinduan Daud: Ibarat Rusa Rindu Air
Disadur dari , edisi 28 Juni 2017
Baca: Mazmur 42:1-12
"Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah." Mazmur 42:2
Rusa ialah salah satu jenis hewan yang dilindungi dan gampang dijumpai di kebun hewan mana pun. Rusa (bahasa Ibrani yahmur, dan bahasa Yunani dorkas) merupakan satwa lincah dan berperangai tenang. Selain itu rusa ialah hewan yang sangat unik, lantaran kawanan rusa sangat betah merumput selama berjam-jam di lembah-lembah yang subur, dan sehabis itu mereka akan mencari sumber mata air alami. Karena itu satwa bertanduk ini gampang ditemukan di tepi tepian sungai, danau atau oasis. Bisa dikatakan bahwa hidup hewan ini sangat bergantung pada air. Kawasan rusa seringkali menjadi obyek perburuan favorit hewan buas ibarat harimau, singa atau pemangsa lain. Ketika diserang oleh hewan buas biasanya rusa-rusa akan lari dan menceburkan diri ke sungai sehingga para pemangsa tidak sanggup mencium lagi baunya.
Seperti rusa yang sangat membutuhkan dan merindukan sungai yang berair, demikian pula kerinduan Daud kepada Tuhan. Artinya hal yang paling Daud butuhkan dan inginkan dalam hidup ini ialah Tuhan. Bagi Daud Tuhan ialah satu-satunya Pribadi yang sanggup memuaskan rasa haus dan lapar jiwanya; satu-satunya sumber kekuatan dan perlindungan. Siapakah yang paling Saudara butuhkan dan inginkan dalam hidup ini? Manusia? Bibel dengan keras menyatakan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (Yeremia 17:5). Berharap dan mengandalkan insan ialah sia-sia belaka, "Jangan berharap pada manusia, lantaran ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia sanggup dianggap?" (Yesaya 2:22).
Daud ialah sosok contoh dalam hal kerinduan dan kecintaannya kepada Tuhan. Betapa Daud sangat merindukan Tuhan, dan bahkan kerinduannya melebihi apa pun yang ada di dunia ini. "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di daerah lain; lebih baik bangun di ambang pintu rumah Allahku dari pada membisu di kemah-kemah orang fasik." (Mazmur 84:11). Berada dalam hadirat Tuhan ialah segala-galanya bagi Daud, lantaran itu ia dikenal orang yang sangat karib dengan Tuhan.
Bergaul karib dengan Tuhan ialah bukti kerinduan besar orang kepada Tuhan!
Baca: Mazmur 42:1-12
"Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah." Mazmur 42:2
Rusa ialah salah satu jenis hewan yang dilindungi dan gampang dijumpai di kebun hewan mana pun. Rusa (bahasa Ibrani yahmur, dan bahasa Yunani dorkas) merupakan satwa lincah dan berperangai tenang. Selain itu rusa ialah hewan yang sangat unik, lantaran kawanan rusa sangat betah merumput selama berjam-jam di lembah-lembah yang subur, dan sehabis itu mereka akan mencari sumber mata air alami. Karena itu satwa bertanduk ini gampang ditemukan di tepi tepian sungai, danau atau oasis. Bisa dikatakan bahwa hidup hewan ini sangat bergantung pada air. Kawasan rusa seringkali menjadi obyek perburuan favorit hewan buas ibarat harimau, singa atau pemangsa lain. Ketika diserang oleh hewan buas biasanya rusa-rusa akan lari dan menceburkan diri ke sungai sehingga para pemangsa tidak sanggup mencium lagi baunya.
Seperti rusa yang sangat membutuhkan dan merindukan sungai yang berair, demikian pula kerinduan Daud kepada Tuhan. Artinya hal yang paling Daud butuhkan dan inginkan dalam hidup ini ialah Tuhan. Bagi Daud Tuhan ialah satu-satunya Pribadi yang sanggup memuaskan rasa haus dan lapar jiwanya; satu-satunya sumber kekuatan dan perlindungan. Siapakah yang paling Saudara butuhkan dan inginkan dalam hidup ini? Manusia? Bibel dengan keras menyatakan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (Yeremia 17:5). Berharap dan mengandalkan insan ialah sia-sia belaka, "Jangan berharap pada manusia, lantaran ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia sanggup dianggap?" (Yesaya 2:22).
Daud ialah sosok contoh dalam hal kerinduan dan kecintaannya kepada Tuhan. Betapa Daud sangat merindukan Tuhan, dan bahkan kerinduannya melebihi apa pun yang ada di dunia ini. "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di daerah lain; lebih baik bangun di ambang pintu rumah Allahku dari pada membisu di kemah-kemah orang fasik." (Mazmur 84:11). Berada dalam hadirat Tuhan ialah segala-galanya bagi Daud, lantaran itu ia dikenal orang yang sangat karib dengan Tuhan.
Bergaul karib dengan Tuhan ialah bukti kerinduan besar orang kepada Tuhan!