Kemenangan Orang Benar: Berasal Dari Yang Kuasa (2)

Disadur dari , edisi 14 Juni 2017

Baca:  Roma 8:31-39

"Sebab itu apakah yang akan kita katakan ihwal semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?"  Roma 8:31

Kemenangan Kristus di atas kayu salib ialah informasi jelek bagi si Iblis, tapi merupakan informasi sukacita bagi kita orang percaya.  "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai ajal di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? ...syukur kepada Allah, yang telah memperlihatkan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."  (1 Korintus 15:54, 55, 57).  Kini, belenggu dosa dan akibatnya, telah dipatahkan.

     Kemenangan orang percaya tidak ditentukan oleh berapa usang ia menjadi orang Kristen, atau seberapa aktif ia terlibat dalam pelayanan di gereja;  tapi kemenangan sepenuhnya ditentukan oleh faktor iman,  "sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: dogma kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada beliau yang percaya, bahwa Yesus ialah Anak Allah?"  (1 Yohanes 5:4-5).  Berbicara ihwal dogma tak lepas dari apa yang disebut ketaatan,  "Jika dogma itu tidak disertai perbuatan, maka dogma itu pada hakekatnya ialah mati."  (Yakobus 2:17).  Asal kita hidup taat maka tak ada yang perlu ditakutkan!  Sebab kemenangan kita bukan tergantung keadaan yang ada di sekeliling, tetapi tergantung seberapa bersahabat relasi kita dengan Tuhan, lantaran Tuhanlah yang membawa kita kepada jalan kemenangan.  "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?"  (ayat nas).  Kata lawan dapat berbicara ihwal masalah, kesulitan, penderitaan, atau orang-orang yang merancang kejahatan terhadap kita.

     Mengapa masih banyak orang Nasrani yang hidup dalam kekalahan?  Karena mereka tidak memahami benar siapa dirinya di dalam Tuhan.  Ini terjadi lantaran mereka tidak mempunyai komplotan yang karib dengan Tuhan  (Roma 8:33).  Artinya kita ini sangat berharga dan istimewa di mata Tuhan.  Pemazmur berkata,  "Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk membisu di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus."  (Mazmur 65:5).

"Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN."  Amsal 21:31