Citra Diri Sebagai Insan Gres (3)
Disadur dari , edisi 17 Oktober 2018
Baca: Galatia 5:16-26
"Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kau tidak akan menuruti harapan daging." Galatia 5:16
Tuhan menghendaki biar orang percaya yang sudah dipulihkan gambaran dirinya bukan saja beroleh keselamatan dan hidup awet yang menjadi bagiannya, tapi juga selama hidupnya di dunia bisa menjadi saksi dan berkat bagi kemuliaan nama-Nya. Oleh lantaran itu kita harus benar-benar mempunyai kehidupan yang berbeda dengan dunia (Roma 12:2).
Bagaimana cara memperoleh abjad insan gres seutuhnya? Tanggalkan cara hidup insan lama! Artinya menanggalkan perbuatan-perbuatan daging atau perbuatan-perbuatan kegelapan. "Janganlah turut mengambil pecahan dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibentuk oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh jelas itu menjadi nampak, alasannya ialah semua yang nampak ialah terang." (Efesus 5:11-13); Menanggalkan cara hidup usang juga mempunyai arti menanggalkan semua beban (dosa) yang selama ini menjadi perintang dan penghalang dalam perlombaan iman (Ibrani 12:1).
Kita juga harus mau dipimpin oleh Roh Kudus setiap hari. "Jikalau kita hidup oleh Roh, oke hidup kita juga dipimpin oleh Roh," (Galatia 5:25). Sebagai belum dewasa Tuhan kita mempunyai kuasa untuk hidup oleh Roh, lantaran Ia tinggal di dalam kita, menyerupai tertulis: "Tetapi kau tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, kalau memang Roh Allah membisu di dalam kamu. Tetapi kalau orang tidak mempunyai Roh Kristus, dia bukan milik Kristus." (Roma 8:9). Kaprikornus setiap orang yang mengaku diri sebagai anak Tuhan wajib tunduk pada pimpinan Roh Kudus (Roma 8:14). Maka dari itu berkonsentrasilah pada hidup di dalam Roh. Ini ialah proses yang harus kita jalani dari waktu ke waktu di sepanjang hidup kita. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus berarti kita tidak hidup sembarangan, melainkan hidup tertib, teratur, bukan dalam kekacauan, alasannya ialah Tuhan memperlihatkan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1:7).
Meninggalkan insan usang dan hidup sebagai insan gres ialah kehendak Tuhan bagi orang percaya!
Baca: Galatia 5:16-26
"Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kau tidak akan menuruti harapan daging." Galatia 5:16
Tuhan menghendaki biar orang percaya yang sudah dipulihkan gambaran dirinya bukan saja beroleh keselamatan dan hidup awet yang menjadi bagiannya, tapi juga selama hidupnya di dunia bisa menjadi saksi dan berkat bagi kemuliaan nama-Nya. Oleh lantaran itu kita harus benar-benar mempunyai kehidupan yang berbeda dengan dunia (Roma 12:2).
Bagaimana cara memperoleh abjad insan gres seutuhnya? Tanggalkan cara hidup insan lama! Artinya menanggalkan perbuatan-perbuatan daging atau perbuatan-perbuatan kegelapan. "Janganlah turut mengambil pecahan dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibentuk oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh jelas itu menjadi nampak, alasannya ialah semua yang nampak ialah terang." (Efesus 5:11-13); Menanggalkan cara hidup usang juga mempunyai arti menanggalkan semua beban (dosa) yang selama ini menjadi perintang dan penghalang dalam perlombaan iman (Ibrani 12:1).
Kita juga harus mau dipimpin oleh Roh Kudus setiap hari. "Jikalau kita hidup oleh Roh, oke hidup kita juga dipimpin oleh Roh," (Galatia 5:25). Sebagai belum dewasa Tuhan kita mempunyai kuasa untuk hidup oleh Roh, lantaran Ia tinggal di dalam kita, menyerupai tertulis: "Tetapi kau tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, kalau memang Roh Allah membisu di dalam kamu. Tetapi kalau orang tidak mempunyai Roh Kristus, dia bukan milik Kristus." (Roma 8:9). Kaprikornus setiap orang yang mengaku diri sebagai anak Tuhan wajib tunduk pada pimpinan Roh Kudus (Roma 8:14). Maka dari itu berkonsentrasilah pada hidup di dalam Roh. Ini ialah proses yang harus kita jalani dari waktu ke waktu di sepanjang hidup kita. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus berarti kita tidak hidup sembarangan, melainkan hidup tertib, teratur, bukan dalam kekacauan, alasannya ialah Tuhan memperlihatkan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1:7).
Meninggalkan insan usang dan hidup sebagai insan gres ialah kehendak Tuhan bagi orang percaya!