Pertolongan Tuhan: Mendidik Dan Mendewasakan

Disadur dari , edisi 27 Oktober 2018

Baca:  Mazmur 79:1-13

"Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh alasannya ialah nama-Mu!"  Mazmur 79:9

Semua orang niscaya mengalami duduk perkara dalam hidup dan berharap mendapat derma atau jalan keluar.  Kepada siapa kita meminta pertolongan?  Berserulah kepada Tuhan dan mintalah pertolongan-Nya.  Latar belakang ditulisnya Mazmur 79 ini ialah ketika kerajaan Yehuda mengalami keruntuhan, kota Yerusalem menjadi puing-puing alasannya ialah serangan tentara Babel.  Dalam keadaan terancam dan teraniaya, bani Asaf memanjatkan doa disertai dengan ratapan kepada Tuhan untuk meminta pertolongan.

     Pergumulan berat apa yang Saudara alami ketika ini?  Mungkin keadaan Saudara menyerupai tembok runtuh, yang tersisa hanyalah puing-puing kehancuran.  Manusia boleh saja beranggapan tidak ada cita-cita dan tak mungkin dipulihkan, tapi bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil.  Sehancur apa pun keadaan kita, Tuhan mampu memulihkan.  Tuhan berfirman:  "...apabila kau berseru dan tiba untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kau mencari Aku, kau akan menemukan Aku; apabila kau menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kau menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu..."  (Yeremia 29:12-14).  Dalam menantikan derma Tuhan kita seringkali salah dalam memahami waktu dan cara Tuhan untuk menolong, kita berpikir derma Tuhan akan terjadi sama persis menyerupai yang kita harapkan.

     Tuhan menolong kita menurut kuasa, kekayaan dan kemuliaan-Nya.  Karena itu jangan pernah mereka-reka jalan Tuhan.  "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."  (Yesaya 55:8-9).  Pertolongan dan akad pemulihan Tuhan niscaya akan terjadi sesuai waktu-Nya.  Karena itu dalam menantikan derma Tuhan kita diajar untuk bersabar dan berserah penuh kepada-Nya;  dan yang pasti, derma Tuhan itu selalu mendidik dan mendewasan kita.

Tuhan selalu punya cara tersendiri untuk menolong dan memulihkan kita, alasannya ialah itu tetaplah percaya!