Pekerjaan Tuhan: Heran Dan Ajaib

Disadur dari , edisi 19 Oktober 2018

Baca:  2 Raja-Raja 3:1-27

"Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibentuk parit-parit,"  2 Raja-Raja 3:16

Pemazmur menyatakan bahwa jalan Tuhan dan pekerjaan-Nya itu penuh keajaiban  (Mazmur 77:15)  dan  "...rancangan-Mu yang asing yang telah ada semenjak dahulu."  (Yesaya 25:1).  Berkat, mujizat dan pertolongan-Nya seringkali tiba justru pada ketika kita hendak menyerah, pada ketika orang lain berkata bahwa hal itu mustahil, ketika dokter mengangkat tangan tanda tak sanggup, ketika semua pintu serasa tertutup dan sudah tiada jalan, ketika itulah Ia menyatakan kebesaran kuasa-Nya;  kita seringkali dibentuk sport jantung oleh Tuhan!  Sungguh... Tuhan tidak pernah terlambat dan tidak pernah terlalu cepat untuk bertindak, alasannya yaitu waktu-Nya yaitu yang terbaik bagi kita.

     Ketika hendak berperang melawan orang-orang Moab, ketika Yoram  (raja Israel)  beserta Yosafat  (raja Yehuda)  dan Edom harus menempuh perjalanan selama tujuh hari lamanya dengan tidak mendapati air, segeralah mereka menemui Elisa  (abdi Tuhan).  Berkatalah Elisa,  "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya saya menjadi pelayan: bila tidak alasannya yaitu Yosafat, raja Yehuda, maka tolong-menolong saya ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu."  (2 Raja-Raja 3:14).  Akhirnya, melalui hamba-Nya Tuhan berfirman:  "Kamu tidak akan menerima angin dan hujan, namun lembah ini akan penuh dengan air, sehingga kau serta ternak sembelihan dan binatang pengangkut sanggup minum. Dan itupun yaitu masalah ringan di mata TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu."  (2 Raja-Raja 3:17-18).  Tuhan memerintahkan mereka menciptakan parit-parit, padahal ketika itu tidak ada angin dan hujan.

     Perintah Tuhan itu tidak masuk akal, namun ketika mereka mau taat melaksanakan apa yang diperintahkan  (menggali parit-parit), maka mujizat pun dinyatakan.  "...datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, kemudian penuhlah negeri itu dengan air."  (2 Raja-Raja 3:20);  waktu tak ada angin dan tak ada mendung Tuhan sanggup mencurahkan hujan lebat memenuhi parit-parit secara berlimpah, sehingga mereka semua, termasuk hewan-hewannya, tidak mati kehausan.  Apa yang tidak pernah dilihat mata, tak didengar oleh indera pendengaran dan tak pernah timbul di dalam hati, itulah yang Tuhan sediakan!  (1 Korintus 2:9).  Jangan pernah mengukur kuasa Tuhan yang tak terbatas itu dengan logika!

Ketaatan kita menggerakkan tangan Tuhan untuk menyatakan mujizat-Nya!