Tinggal Di Tanah Gosyen (2)
Disadur dari , edisi 24 Oktober 2018
Baca: Kejadian 46:1-34
"'Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, semenjak dari kecil hingga sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami--dengan maksud biar kau boleh membisu di tanah Gosyen.' --Sebab segala gembala kambing domba ialah suatu kekejian bagi orang Mesir." Kejadian 46:34
Alasan lain mengapa orang-orang Israel ditempatkan di Gosyen ialah sebab pekerjaan mereka penggembala kambing domba. Bagi orang Mesir menggembalakan domba ialah pekerjaan rendahan dan suatu kekejian (ayat nas). Ini berbicara perihal fungsi hidup orang percaya! Dalam 1 Petrus 2:9 dinyatakan bahwa Tuhan memanggil orang percaya dengan tujuan "...supaya kau memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kau keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:" Bagi orang dunia berlaku curang, tidak jujur, tipu sana sini dalam dunia pekerjaan atau bisnis ialah hal yang sudah biasa dilakukan atau lumrah. Tetapi orang percaya justru dipanggil untuk dapat menjadi berkat di mana pun berada: di dalam pekerjaan atau lingkungan mana pun.
Karena tinggal terpisah di Gosyen, orang-orang keturunan Ibrani berkesempatan beranak cucu sedemikian banyak hingga mereka menjadi suatu bangsa. Orang Israel juga mempunyai kebiasaan beribadah kepada Tuhan dan mempersembahkan korban. Ini pun menjadi kekejian bagi orang Mesir. Berkatalah Musa, "...korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, ialah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu? Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, menyerupai yang difirmankan-Nya kepada kami." (Keluaran 8:26-27).
Bagi orang dunia memberi atau berkorban ialah kerugian, tapi orang percaya diajar untuk memberi dan berkorban bagi Tuhan. Inilah kunci hidup berkelimpahan! "Berilah dan kau akan diberi: suatu dosis yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kau pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38).
Karena mempunyai cara hidup yang berbeda, orang-orang Israel ditempatkan di Gosyen!
Baca: Kejadian 46:1-34
"'Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, semenjak dari kecil hingga sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami--dengan maksud biar kau boleh membisu di tanah Gosyen.' --Sebab segala gembala kambing domba ialah suatu kekejian bagi orang Mesir." Kejadian 46:34
Alasan lain mengapa orang-orang Israel ditempatkan di Gosyen ialah sebab pekerjaan mereka penggembala kambing domba. Bagi orang Mesir menggembalakan domba ialah pekerjaan rendahan dan suatu kekejian (ayat nas). Ini berbicara perihal fungsi hidup orang percaya! Dalam 1 Petrus 2:9 dinyatakan bahwa Tuhan memanggil orang percaya dengan tujuan "...supaya kau memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kau keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:" Bagi orang dunia berlaku curang, tidak jujur, tipu sana sini dalam dunia pekerjaan atau bisnis ialah hal yang sudah biasa dilakukan atau lumrah. Tetapi orang percaya justru dipanggil untuk dapat menjadi berkat di mana pun berada: di dalam pekerjaan atau lingkungan mana pun.
Karena tinggal terpisah di Gosyen, orang-orang keturunan Ibrani berkesempatan beranak cucu sedemikian banyak hingga mereka menjadi suatu bangsa. Orang Israel juga mempunyai kebiasaan beribadah kepada Tuhan dan mempersembahkan korban. Ini pun menjadi kekejian bagi orang Mesir. Berkatalah Musa, "...korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, ialah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu? Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, menyerupai yang difirmankan-Nya kepada kami." (Keluaran 8:26-27).
Bagi orang dunia memberi atau berkorban ialah kerugian, tapi orang percaya diajar untuk memberi dan berkorban bagi Tuhan. Inilah kunci hidup berkelimpahan! "Berilah dan kau akan diberi: suatu dosis yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kau pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38).
Karena mempunyai cara hidup yang berbeda, orang-orang Israel ditempatkan di Gosyen!