Menjadi Umat Ilahi Yang Produktif (2)

Disadur dari , edisi 9 Oktober 2018

Baca:  Yehezkiel 17:1-24

"...Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, menciptakan pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan menciptakan pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."  Yehezkiel 17:24

Orang percaya dikatakan  'produktif'  apabila pertumbuhan keyakinan dan buah-buah yang dihasilkannya tampak nyata,  "Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya."  (Lukas 6:44a).  Rasul Paulus menulis:  "'Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya' dan 'Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.' Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama digunakan untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk digunakan tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia."  (2 Timotius 2:19-21).

     Kunci lain untuk sanggup berbuah dan dipandang layak di mata Tuhan yaitu kalau kita menyucikan diri dari segala kejahatan.  Sama menyerupai ladang yang harus terlebih dahulu diolah:  dibajak, dicangkul dan digemburkan tanahnya, kita ini yaitu ladang Tuhan  (1 Korintus 3:9).  Sebagai ladang kita perlu diawasi, dijaga dan dipagari supaya terlindung dari serangan musuh.  Para petani atau pekerja kebun tahu musuh-musuh yang sanggup merusak dan menghancurkan tumbuhan di ladang:  serangga, hama, tikus, belalang atau hewan buas.  Dalam kehidupan kekristenan pun ada banyak musuh yang berusaha menghambat dan menghalangi pertumbuhan rohani kita.  Musuh utama yaitu Iblis, selain itu sanggup juga kedagingan dengan segala keinginannya, ajaran-ajaran palsu dan sebagainya.

     Kebutuhan penting dari ladang dan tumbuhan untuk bertumbuh dan berbuah yaitu pupuk untuk menyuburkan tanah dan juga merangsang pertumbuhan supaya cepat berbuah.  'Pupuk'  ini berbicara tentang:  doa  (persekutuan langsung dengan Tuhan dan Roh Kudus  (Efesus 6:18b), ibadah  (1 Timotius 4:7b-8)  dan firman Tuhan  (Mazmur 1:2, Yosua 1:8).  Dibutuhkan ketekunan dan kedisiplinan yang tinggi!

Tanpa mau membayar harga kita tidak akan menjadi umat Tuhan yang produktif  (bertumbuh dan berbuah).