Jangan Bersumpah Palsu Atau Dusta (2)
Disadur dari , edisi 11 September 2017
Baca: Matius 5:33-37
"Jika ya, hendaklah kau katakan: ya, kalau tidak, hendaklah kau katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." Matius 5:37
Mereka yang suka bersumpah palsu atau berbohong hidupnya niscaya akan mengalami duduk masalah demi duduk masalah alasannya yaitu berkat Tuhan niscaya terhalang. Orang yang suka bersumpah palsu atau berbohong yaitu menandakan bahwa mereka telah meremehkan Tuhan dan menganggap bahwa Tuhan tidak mendengar apa yang diucapkannya. Mereka lupa bahwa ada eksekusi atas orang-orang yang tidak takut akan Tuhan dan melecehkan kemahatahuan Tuhan. "Janganlah kau bersumpah dusta demi nama-Ku, semoga engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN." (Imamat 19:12).
Pembacaan firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa insan dilarang bersumpah, apalagi bersumpah palsu: "Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, alasannya yaitu langit yaitu takhta Allah, maupun demi bumi, alasannya yaitu bumi yaitu rujukan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, alasannya yaitu Yerusalem yaitu kota Raja Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, alasannya yaitu engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya, hendaklah kau katakan: ya, kalau tidak, hendaklah kau katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Matius 5:34-37). Jika kita telah terlanjur melaksanakan hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan ini, telah melaksanakan suatu kesalahan atau kekhilafan, yaitu lebih baik kita mengakui kesalahan itu dan cepat berbalik kepada Tuhan. Segeralah berlutut di bawah kaki Tuhan, mengakui semua pelanggaran yang telah kita lakukan secara terang dan meminta pengampunan serta belas kasihan Tuhan!
Melalui nabi Zakharia Tuhan berfirman, "Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah menyayangi sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN." (Zakharia 8:17). Siapa yang mau menyayangi hidup dan mau melihat hari-hari baik harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu (baca 1 Petrus 3:10).
"Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu... Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu." Mazmur 5:6-7
Baca: Matius 5:33-37
"Jika ya, hendaklah kau katakan: ya, kalau tidak, hendaklah kau katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." Matius 5:37
Mereka yang suka bersumpah palsu atau berbohong hidupnya niscaya akan mengalami duduk masalah demi duduk masalah alasannya yaitu berkat Tuhan niscaya terhalang. Orang yang suka bersumpah palsu atau berbohong yaitu menandakan bahwa mereka telah meremehkan Tuhan dan menganggap bahwa Tuhan tidak mendengar apa yang diucapkannya. Mereka lupa bahwa ada eksekusi atas orang-orang yang tidak takut akan Tuhan dan melecehkan kemahatahuan Tuhan. "Janganlah kau bersumpah dusta demi nama-Ku, semoga engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN." (Imamat 19:12).
Pembacaan firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa insan dilarang bersumpah, apalagi bersumpah palsu: "Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, alasannya yaitu langit yaitu takhta Allah, maupun demi bumi, alasannya yaitu bumi yaitu rujukan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, alasannya yaitu Yerusalem yaitu kota Raja Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, alasannya yaitu engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya, hendaklah kau katakan: ya, kalau tidak, hendaklah kau katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Matius 5:34-37). Jika kita telah terlanjur melaksanakan hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan ini, telah melaksanakan suatu kesalahan atau kekhilafan, yaitu lebih baik kita mengakui kesalahan itu dan cepat berbalik kepada Tuhan. Segeralah berlutut di bawah kaki Tuhan, mengakui semua pelanggaran yang telah kita lakukan secara terang dan meminta pengampunan serta belas kasihan Tuhan!
Melalui nabi Zakharia Tuhan berfirman, "Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah menyayangi sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN." (Zakharia 8:17). Siapa yang mau menyayangi hidup dan mau melihat hari-hari baik harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu (baca 1 Petrus 3:10).
"Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu... Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu." Mazmur 5:6-7