Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu!
Disadur dari , edisi 23 Agustus 2017
Baca: Efesus 2:1-10
"Sebab alasannya yaitu kasih karunia kau diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi proteksi Allah," Efesus 2:8
Keselamatan yaitu anugerah dan diberikan secara cuma-cuma bagi orang yang percaya! Ada ayat-ayat lain di Bibel yang menguatkan pernyataan ini: "dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma alasannya yaitu penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:24); "Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan menurut perbuatan kita, melainkan menurut maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman" (2 Timotius 1:9). Timbul pertanyaan: "Kalau keselamatan itu anugerah dan diberikan secara cuma-cuma, mengapa harus dikerjakan?" Seperti yang rasul Paulus nasihatkan, "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kau senantiasa taat; alasannya yaitu itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja menyerupai waktu saya masih hadir, tetapi terlebih pula kini waktu saya tidak hadir," (Filipi 2:12).
Orang-orang dunia mengerjakan banyak sekali amal demi untuk memperoleh keselamatan. Tetapi bagi orang percaya, melaksanakan perbuatan baik yaitu wujud syukur atas keselamatan yang telah dianugerahkan kepadanya melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Keselamatan itu anugerah, namun kita perlu meresponsnya dengan tindakan iman. Bibel menyatakan bahwa kita diselamatkan alasannya yaitu kasih karunia dan bukan hasil usaha sendiri (ayat nas), maka sudah sepatutnya anugerah keselamatan itu ditanggapi dengan tindakan iman.
Keselamatan itu memang anugerah, tapi untuk memperoleh mahkota perlu kerja keras dan usaha yang tidak gampang, "Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua akseptor turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang menerima hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kau memperolehnya!" (1 Korintus 9:24). Kita yang sudah diselamatkan tetap perlu berjuang seumur hidup kita untuk memperoleh mahkota; dan alasannya yaitu kita telah diselamatkan, maka kita harus terus mengerjakan keselamatan itu hingga tercapai goal yaitu kita semakin diubahkan menjadi serupa menyerupai Kristus (baca 2 Korintus 3:18).
Mengerjakan keselamatan berarti kita sungguh-sungguh berjuang "...supaya tiada beraib dan tiada bercela..." (Filipi 2:15), saat Tuhan tiba menjemput kita!
Baca: Efesus 2:1-10
"Sebab alasannya yaitu kasih karunia kau diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi proteksi Allah," Efesus 2:8
Keselamatan yaitu anugerah dan diberikan secara cuma-cuma bagi orang yang percaya! Ada ayat-ayat lain di Bibel yang menguatkan pernyataan ini: "dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma alasannya yaitu penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:24); "Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan menurut perbuatan kita, melainkan menurut maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman" (2 Timotius 1:9). Timbul pertanyaan: "Kalau keselamatan itu anugerah dan diberikan secara cuma-cuma, mengapa harus dikerjakan?" Seperti yang rasul Paulus nasihatkan, "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kau senantiasa taat; alasannya yaitu itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja menyerupai waktu saya masih hadir, tetapi terlebih pula kini waktu saya tidak hadir," (Filipi 2:12).
Orang-orang dunia mengerjakan banyak sekali amal demi untuk memperoleh keselamatan. Tetapi bagi orang percaya, melaksanakan perbuatan baik yaitu wujud syukur atas keselamatan yang telah dianugerahkan kepadanya melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Keselamatan itu anugerah, namun kita perlu meresponsnya dengan tindakan iman. Bibel menyatakan bahwa kita diselamatkan alasannya yaitu kasih karunia dan bukan hasil usaha sendiri (ayat nas), maka sudah sepatutnya anugerah keselamatan itu ditanggapi dengan tindakan iman.
Keselamatan itu memang anugerah, tapi untuk memperoleh mahkota perlu kerja keras dan usaha yang tidak gampang, "Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua akseptor turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang menerima hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kau memperolehnya!" (1 Korintus 9:24). Kita yang sudah diselamatkan tetap perlu berjuang seumur hidup kita untuk memperoleh mahkota; dan alasannya yaitu kita telah diselamatkan, maka kita harus terus mengerjakan keselamatan itu hingga tercapai goal yaitu kita semakin diubahkan menjadi serupa menyerupai Kristus (baca 2 Korintus 3:18).
Mengerjakan keselamatan berarti kita sungguh-sungguh berjuang "...supaya tiada beraib dan tiada bercela..." (Filipi 2:15), saat Tuhan tiba menjemput kita!