Kemenangan Seolah Di Pihak Musuh (2)

Disadur dari , edisi 22 September 2017

Baca:  Daniel 3:1-30

"Sebab itu saya mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, lantaran tidak ada allah lain yang sanggup melepaskan secara demikian itu."  Daniel 3:29

Sekalipun Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadapi kemustahilan, lantaran Iblis telah mengikat dan menjerumuskan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala, keyakinan mereka tak melemah.  Jika kita mempercayai Tuhan dan berpegang teguh pada kesepakatan firman-Nya, Roh Kudus akan berkarya dan melepaskan ikatan-ikatan kita.  Tuhan berfirman,  "Janganlah takut, alasannya yaitu Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan aben engkau."  (Yesaya 43:1-2).

     Betapa banyak orang Katolik saat dalam api ujian tak yakin bahwa Tuhan menyertainya.  Pengalaman 3 perjaka itu yaitu bukti kasatmata bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan orang benar.  Raja terheran-heran melihat ada sesosok orang yang berjalan bersama ketiga perjaka itu, yang rupanya menyerupai anak dewa.  "Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: 'Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!' Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu."  (Daniel 3:26).

     Dalam situasi berat sekalipun percayalah bahwa kita tidak berjuang sendiri, ada Tuhan yang selalu siap untuk memperlihatkan pertolongan.  Milikilah keyakinan menyerupai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, keyakinan yang tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi!  Ketiga perjaka itu pun menjadi berkat bagi orang lain, bahkan raja pun mengeluarkan perintah gres semoga semua orang menghormati Tuhan-nya Sadrakh, Mesakh dan Abednego!  Tuhan sanggup membalikkan keadaan.

"Sekarang saya tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya."  Mazmur 20:7