Bukan Siapa-Siapa Di Mata Manusia

Disadur dari , edisi 11 Maret 2017

Baca:  Hakim-Hakim 3:31

"Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya."  Hakim-Hakim 3:31

Kebanyakan orang berpikir bahwa Tuhan hanya akan menggunakan orang-orang yang di pandangan insan mempunyai banyak kelebihan:  cerdas, pintar, kaya, cantik, tampan atau punya sesuatu yang dibanggakan di hadapan sesamanya.  Tuhan tidak pernah memperhatikan apa pun yang tampak andal secara kasat mata!  Yang Tuhan perhatikan dan perhitungkan ialah respons hati seseorang saat mendapatkan panggilan Tuhan.  "Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya;"  (Amsal 19:22).  Apalah artinya seseorang tampak andal di mata manusia, atau punya multi talenta, kalau ia sendiri tidak mau membuatkan potensi yang ada dengan penuh kesetiaan.

     Samgar ialah orang sederhana yang hanya berprofesi sebagai peternak atau petani, suatu profesi yang dipandang remeh, sepele dan sangat tidak diperhitungkan oleh manusia, namun justru dipilih Tuhan untuk melaksanakan kasus yang luar biasa.  Karena namanya hanya disebut sebanyak 2X di Alkitab, tidaklah mengherankan kalau nama Samgar masih terdengar abnormal di telinga, padahal ia ialah salah satu tokoh andal di Israel.  Ia hidup pada masa sehabis Ehud sukses menundukkan bangsa Moab  (sehingga bangsa Israel menjadi kondusif selama 80 tahun).  Kalahnya bangsa Moab tidak menciptakan bangsa Israel terbebas dari musuh sepenuhnya, sebab ada banyak musuh yang sewaktu-waktu bisa datang, salah satunya ialah bangsa Filistin.  Di tengah bahaya bangsa Filistin ini tampillah Samgar sebagai pendekar bagi bangsanya.

     Meski hanya berbekal tongkat penghalau lembu  (tongkat yang terbuat dari kayu panjangnya kira-kira 8 feet  (2,4m), dilengkapi paku-paku besi runcing di ujungnya, biasanya berfungsi menggiring lembu pada waktu membajak tanah)  Samgar bisa menewaskan 600 tentara Filistin.  Tongkat penghalau lembu ialah tongkat biasa, tapi kalau Tuhan turut campur tangan,  "Adakah sesuatu apapun yang tidak mungkin untuk TUHAN?"  (Kejadian 18:14a).  Mungkin di mata insan kita ini bukanlah siapa-siapa, tapi kalau Tuhan ada di pihak kita, siapakah lawan kita?

"Tetapi...apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,"  1 Korintus 1:27