Ketaatan Ialah Harga Mutlak (3)

Disadur dari , edisi 18 Maret 2017

Baca:  Yosua 7:1-26

"Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, alasannya Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu."  Yosua 7:1

Di bawah kepemimpinan Yosua bangsa Israel berhasil menaklukkan kota Yerikho yang sangat berpengaruh alasannya mereka taat melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhan.  Namun ketika melawan kota Ai yang jumlah penduduknya lebih sedikit  (pasal 7)  bukan kemenangan yang diraih, sebaliknya orang Israel malah menjadi pecundang.  "...mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu hingga ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng."  (ayat 4-5).

     Apa yang bersama-sama terjadi?  Kekalahan yang sangat memalukan ini terjadi sebagai akhir dari ketidaktaatan orang-orang Israel terhadap perintah Tuhan.  Kaprikornus mereka kalah bukan alasannya tidak lihai dalam mengatur taktik perang, atau jumlah pasukan musuh yang lebih besar.  Ketidaktaatanlah yang menciptakan Tuhan tidak lagi berpihak kepada mereka.  Pelanggaran besar apa yang telah diperbuat orang-orang Israel?  Ketika mereka menyerang Yerikho, seluruh kota dan isinya harus dikhususkan bagi Tuhan.  "...jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan, biar jangan kau mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu sesudah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya. Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi yaitu kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN."  (Yosua 6:18-19).  Namun Akhan telah melanggarnya yaitu mengambil barang-barang berharga yang telah dikhususkan bagi Tuhan.

     Ketidaktaatan Akhan ini bukan hanya datangkan kekalahan Israel, tapi juga marah Tuhan atas dirinya dan keluarganya.  "'Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini.' Lalu seluruh Israel melontari beliau dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu."  (Yosua 7:25).

"Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan mendapatkan balasan."  Amsal 13:13